Nasihat Seniman Betawi Mandra Untuk Rano Karno Yang Maju Pilgub Jakarta

Seniman Betawi Mandra memberikan wejangan kepada rekannya Rano Karno yang maju pilgub Jakarta sebagai calon wakil gubernur.

Meski tak menegaskan apakah mendukung atau tidak, Mandra meminta Rano Karno untuk bijaksana apabila terpilih nanti.

Salah satu adalah dengan tidak mengesampingkan hal-hal baik yang telah dibuat Gubernur Jakarta sebelumnya.

“Artinya kita sih berusaha, saring semua yang bagus dari semua pihak,” ucap Mandra di depan Rano Karno seperti dikutip dari kanal YouTube MetroTV, Selasa (24/9/2024).

Mandra meminta Rano Karno juga berani mengevaluasi berbagai kebijakan dalam hal baik dan buruknya.

Apabila sudah tak relevan, Mandra berharap Rano Karno bisa menyudahi hal kurang baik tersebut.

“Tapi kalau yang jelek ya jangan diturunin, artinya jangan diterusin, jangan dilanjut,” ucap Mandra.

Sebagai seorang Betawi, Mandra turut mengungkapkan harapannya untuk Jakarta.

Mandra berharap semua pasangan calon yang maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 punya tanggung jawab yang sungguh-sungguh dalam merawat Jakarta.

Mandra juga menujukan ucapannya ini untuk semua penduduk Jakarta yang tak hanya diisi orang Betawi, melainkan dari berbagai latar belakang.

Mandra meminta agar jangan hanya menjadikan Jakarta sebagai tempat mencari uang semata, tetapi juga menyayanginya dengan merawatnya, baik dalam hal lingkungan dan sosialnya.

“Dasarnya orang Betawi penginnya apa sih? Intinya rumahnya, wilayahnya, asal jangan Cuma pengin ambil keuntungan nyari duit doang, tanggung jawab untuk ngerawat Jakarta ini yang rada kurang. Mudah-mudahan ini dia (Rano Karno) punya tanggung jawab,” ucap Mandra.

Ada pun, Rano Karno berpasangan dengan Pramono Anung yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024-2029.

Pilgub DKI Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada nomor urut satu, Dharma Pongrekun-Kun Warshana pada nomor urut dua, dan Pramono Anung-Rano Karno pada nomor urut tiga.

Perjalanan Rano Karno di dunia politik lumayan panjang.

Di awal tahun 2007, Rano Karno sudah pernah digadang-gadang bakal maju pemilihan Gubernur DKI Jakarta, tetapi akhirnya Rano Karno mendukung Fauzi Bowo yang akhirnya terpilih menjadi Gubernur.

Di akhir tahun 2007, Rano Karno menyatakan diri maju sebagai calon Wakil Bupati Tangerang bersama Ismet Iskandar yang akhirnya mereka terpilih dan dilantik untuk periode 2008-2013.

Pada tahun 2011, Rano Karno maju sebagai calon Wakil Gubernur Banten mendampingi Ratu Atut Chosiyah.

Pasangan ini akhirnya terpilih dan dilantik untuk periode 2012-2017.

Pada tahun 2014, Rano Karno ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai Plt.

Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang dinonaktifkan terkait kasus suap pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Terbaru, Rano Karno turut berlaga dalam pemilu legislatif 2024 dan majun di dapil Banten III yang meliputi Tangerang Raya, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangeran Selatan.

Rano Karno berhasil terpilih dan menjadi caleg dengan suara tertinggi ketiga di Banten dengan raihan 149.397 suara.

(Sumber)