Presiden Jokowi melanjutkan kegiatan di akhir masa jabatan dengan berkantor di IKN yang digagasnya. Sejumlah acara digelar di Istana Negara IKN.
Jokowi menekankan IKN merupakan karya anak Indonesia. Dia kerap menyebut sejumlah istana yang selama ini dihuni memang baik, tapi karya kolonial Belanda.
Berbeda dengan IKN. Bahkan, Jokowi mengeklaim IKN sudah disetujui seluruh rakyat Indonesia.
“Sebuah keputusan yang tidak mudah, tetapi itulah yang sudah kita putuskan, kita juga izin kepada DPR. Saya menyampaikan lisan di dalam rapat paripurna tanggal 16 Agustus [2019], kemudian diikuti dengan pengajuan undang-undang mengenai Ibu Kota Nusantara, dan itu disetujui 93% dari fraksi yang ada di DPR [pada 18 Januari 2022],” kata Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amin Zakat Nasional (Baznas) 2024, di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9).
Karena itu, dia tak mau lagi ada anggapan ibu kota pindah dari Jakarta ke Nusantara merupakan keinginannya semata. Secara aturan, semua sudah dilalui sesuai prosedur.
“Supaya jangan ada sebuah kekeliruan persepsi bahwa ini adalah proyeknya Presiden Jokowi, bukan. Itu sudah melalui tahapan tahapan tahapan yang baik dalam kita berbangsa dan bernegara,” ucap wong Solo yang maju presiden berkat dukungan PDIP ini.
Eks Gubernur DKI Jakarta mengingatkan kembali rencana ibu kota pindah ini pernah digagas Presiden Sukarno hingga Soeharto. Dia menyebut dirinya hanya mengeksekusi rencana yang sejak lama itu.
“Sehingga betul Bung Karno tahun ’60-an sudah menggagas untuk kepindahan ibu kota, Pak Harto juga menggagas kepindahan ibu kota, kalau saya itu hanya mengeksekusi. Gagasan itu sudah gagasan panjang udah lama,” ujar Jokowi.
(Sumber)