Cinta Quran Foundation dan Pesantren Sam’an dengan bangga menggelar wisuda tahfidz untuk 10 santri disabilitas netra yang berhasil menghafal 30 juz Alquran. Acara yang berlangsung di Horison Ultima Bandung ini menjadi saksi ketekunan dan semangat para santri dalam mengatasi keterbatasan fisik untuk mencapai kemuliaan dalam menghafal Alquran.
Ustaz Fatih Karim, Founder dan Dewan Pembina Cinta Quran Foundation, menyampaikan rasa haru dan bangganya dalam sambutannya.
“Saya benar-benar terharu sekaligus bangga, tapi di sisi lain juga merasa malu. Separuh lebih penduduk Indonesia tidak bisa membaca Quran, apakah mereka buta? Tidak! Jangan sampai kita di dunia ini melihat, tetapi di akhirat buta,” ungkapnya dengan penuh emosi.
Dia juga mengumumkan pembangunan Pesantren Tahfidz Tunanetra Putri pertama di Indonesia yang sudah mencapai 60 persen. Ustaz Fatih mengajak masyarakat untuk mendukung pembebasan lahan dan pembangunan pesantren ini, dengan harapan dapat selesai dan beroperasi pada Ramadhan tahun depan.
Acara ini juga dihadiri oleh Ustadz Muhammad Ihsan Tanjung, yang menyampaikan kebanggaannya kepada para santri.
“Ada sebagian hamba Allah yang istimewa, yang mampu melampaui segala kemustahilan. Saya sangat bangga dengan para wisudawan dan wisudawati hari ini,” ujarnya dalam tausiyahnya.
Ustadz Ihsan Tanjung berharap para santri tetap istiqamah dalam menjaga hafalan mereka.
“Mereka dengan segala keterbatasannya, diizinkan oleh Allah untuk menyelesaikan hafalan 30 juz. Semoga Allah memelihara mereka dan menjadikan mereka ahli Quran,” tambahnya.
Cinta Quran Foundation mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan Pesantren Sam’an melalui donasi. Pesantren ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak hafidz Quran dari kalangan disabilitas netra. Donasi dapat dilakukan melalui tautan untukum.at/wakafsaman atau transfer ke BSI 5005 6800 41 atas nama Yayasan Cinta Quran Global.
Acara ini tidak hanya merayakan pencapaian luar biasa para santri, tetapi juga mengingatkan kita semua akan potensi tak terbatas yang dimiliki setiap individu, terlepas dari keterbatasan fisik.
(Sumber)