Jorge Martin Soal Gagal Juara MotoGP Jepang 2024: Yang Penting Podium!

Pembalap Tim Pramac Ducati, Jorge Martin, mulai dikejar Francesco Bagnaia di klasemen pembalap lantaran dirinya gagal memenangi MotoGP Jepang 2024. Meski begitu, Martin tetap puas dengan hasil posisi kedua di seri Jepang tersebut, sebab setidaknya ia mampu finis di podium.

Ya, Martin menyelesaikan balapan MotoGP Jepang 2024 di posisi kedua, tepat di belakang Bagnaia. Gara-gara hasil itu, Bagnaia mampu memangkas jarak dengan Martin yang kini bertengger di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2024

Martin mengaku hanya bisa tersenyum pasrah melihat Pecco -sapaan Bagnaia- tampil gemilang di MotoGP Jepang 2024 pada akhir pekan lalu. Rider Ducati Lenovo itu berhasil menyapu bersih sprint dan balapan utama di Sirkuit Motegi itu dengan kemenangan.

Sementara Martinator -julukan Martin- hanya finis keempat dalam sprint dan kemudian berakhir di posisi kedua dalam balapan panjang MotoGP Jepang 2024. Alhasil, Pecco memperkecil ketertinggalannya dari 21 poin menjadi 10 poin saja dari rider asal Spanyol itu yang duduk di puncak klasemen sementara musim ini.

Jorge Martin

Kendati demikian, Martin tetap senang dengan hasil yang didapatkannya di Jepang walau sang rival semakin mendekat. Sebab, dia memulai balapan dari posisi ke-11 sehingga finis di podium dalam balapan panjang sudah memenuhi targetnya.

“Dengan posisi start ke-11, sayangnya situasinya tidak ideal. Saya masih menetapkan tujuan untuk naik podium. Saya mencapai target dan saya harus senang dengan posisi kedua,” kata Martin dilansir dari Speedweek, Senin (7/10/2024).

Martin sendiri sempat menunjukkan tanda-tanda bisa mengalahkan Pecco dalam balapan utama MotoGP Jepang 2024. Dia terus memangkas ketertinggalannya dari bintang tim pabrikan Ducati itu di setiap lapnya.

Bahkan, rider berusia 26 tahun tersebut bisa mendekat dengan selisih 0,5 detik saja dari Pecco di lap-lap terakhir. Namun ternyata, sang juara bertahan bisa mengatur strategi dengan baik sehingga dia menjauh lagi dan finis sebagai pemenang dengan keunggulan 1,189 detik atas Martin.

Pada akhir pekan ini, Martin dan Pecco mendapatkan jeda sepekan sebelum bersaing lagi dalam MotoGP Australia 2024 pada 18-20 Oktober mendatang. Dengan empat seri tersisa, tentunya pertarungan mereka berdua untuk memperebutkan gelar juara bakal sangat sengit di akhir musim ini.

(Sumber)