Wisata  

Desa Keciput, UNESCO Global Geopark di Ujung Utara Pulau Belitung

bayangkan sebuah desa kecil yang tenang, terletak di ujung utara Pulau Belitung, dikelilingi oleh pantai berpasir putih, air laut yang jernih, dan batu-batu granit raksasa yang menjulang di tepi laut. Di pagi hari, matahari pun menyapa lembut dari ufuk timur, disertai suara deburan ombak yang menenangkan.

Nah, itulah suasana khas yang bisa Kawan temukan saat berkunjung ke Desa Keciput, salah satu tujuan wisata di Belitung yang tidak boleh dilewatkan.

Desa ini mungkin belum terlalu dikenal luas, tapi justru itu yang membuatnya begitu istimewa—masih asli, alami, dan tak disesaki oleh turis.

Jadi, ayo kita eksplorasi lebih jauh tentang Desa Keciput ini!

Mengenal Desa Keciput

Desa Keciput adalah sebuah desa yang terletak di pesisir utara Pulau Belitung, secara administratif berada dalam Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Desa ini memiliki dua dusun, yaitu Dusun Tanjung Kelayang dan Dusun Kampung Baru, dengan total populasi sekitar 2.562 jiwa. Di sini, masyarakat lokal hidup berdampingan dengan alam, menjalankan kehidupan yang sederhana namun penuh dengan kearifan lokal yang kuat.

Sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark, Desa Keciput menawarkan berbagai daya tarik wisata yang memadukan keindahan alam, edukasi, serta budaya

Salah satu area paling terkenal dari desa ini adalah Pantai Tanjung Kelayang, yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata oleh pemerintah Indonesia. Dengan status ini, Desa Keciput tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan di Belitung, tetapi juga menjadi bagian dari prioritas pengembangan pariwisata nasional.

Daya Tarik Desa Keciput

Desa Keciput tidak hanya mengandalkan satu jenis wisata saja, Kawan GNFI. Di sini, Kawan bisa menemukan beragam pengalaman wisata, mulai dari wisata bahari, budaya, edukasi, hingga kuliner lokal yang menggugah selera.

Berikut beberapa daya tarik utama yang wajib Kawan coba saat berkunjung ke Desa Keciput:

1. Wisata Bahari: Pantai yang Eksotis

Kawan tidak bisa berbicara tentang Desa Keciput tanpa menyebut keindahan pantainya. Pantai Tanjung Kelayang adalah ikon utama desa ini, dengan pasir putih, air laut jernih, dan batu-batu granit yang eksotis.

Di sekitar desa, terdapat juga beberapa pulau kecil yang bisa Kawan jelajahi seperti Pulau Lengkuas dan Pulau Batu Garuda yang terkenal dengan pemandangan bawah lautnya yang menakjubkan serta cocok untuk snorkeling dan diving.

 

2. Wisata Edukasi: Penangkaran Penyu dan Madu Trigona

Desa ini juga dikenal dengan program penangkaran penyu, yang menjadi salah satu wisata edukasi paling populer. Di sini, Kawan bisa melihat langsung proses penangkaran tukik dan bahkan ikut serta dalam pelepasan mereka ke laut.

Selain itu, Desa Keciput juga menawarkan pengalaman unik di Wisata Madu Trigona, di mana Kawan bisa belajar tentang cara beternak lebah madu lokal yang menghasilkan madu berkualitas tinggi.

3. Wisata Kuliner: Cicipi Makanan Khas Belitung

Setelah puas bermain di pantai, waktunya memanjakan lidah dengan kuliner khas Belitung!

Salah satu tradisi makan yang unik di Desa Keciput adalah makan bedulang—makan bersama dalam satu nampan besar yang dihidangkan untuk beberapa orang sekaligus.

Jangan lupa cicipi hidangan khas seperti Gangan (sup ikan dengan bumbu rempah yang khas), Mie Belitung, dan berbagai olahan makanan laut segar yang siap menggoyang lidahmu.

4. Wisata Budaya: Selamat Kampong dan Tari Hadera

Desa Keciput juga dikenal dengan kekayaan budaya yang masih terjaga hingga kini.

Salah satu tradisi yang menarik adalah Selamat Kampong, sebuah ritual adat yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan doa bagi keselamatan desa.

Kawan juga bisa menyaksikan berbagai pertunjukan seni tradisional seperti Tari Hadera, yang merupakan tarian khas dari masyarakat Belitung.

Cara Menuju Desa Keciput

Kalau Kawan GNFI ingin mengunjungi Desa Keciput, aksesnya tidaklah sulit. Pertama, Kawan bisa terbang menuju Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung. Dari bandara, perjalanan menuju Desa Keciput bisa ditempuh sekitar 30-40 menit dengan mobil atau motor melalui jalan darat yang sudah cukup baik.

Bagi Kawan yang suka menjelajah, perjalanan ke Desa Keciput akan memberikanmu pemandangan indah sepanjang jalan.

Kawan bisa menyewa mobil atau motor dari Tanjung Pandan dan menikmati perjalanan yang menyuguhkan lanskap Belitung yang memukau. Mulai dari hutan, bukit, hingga panorama pantai silih berganti menemani sepanjang perjalananmu menuju desa ini.

Mengunjungi Desa Keciput bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga pengalaman yang akan membekas dalam ingatan.

Dari keindahan alam yang mempesona hingga kekayaan budaya yang tak ternilai, setiap sudut desa ini menyimpan cerita yang patut untuk dijelajahi. Jika Kawan mencari tempat yang menawarkan kedamaian, keindahan, dan keaslian, Desa Keciput adalah pilihan yang tidak boleh dilewatkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalananmu dan saksikan sendiri keajaiban yang ditawarkan Desa Keciput. Siapa tahu, di sinilah Kawan akan menemukan momen berharga yang tak terlupakan.