PKS Usul Jokowi Gunakan Esemka Jadi Mobil Kepresidenan

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil mengusulkan Presiden Joko Widodo menggunakan mobil Esemka sebagai mobil kepresidenannya.

Nasir mengatakan, Jokowi perlu menggunakan Esemka sebagai mobil kepresidenan untuk membuktikan bahwa mobil tersebut layak menyandang titel mobil nasional.

“Harus diuji dulu menurut saya karena mobil nasional lho, karena mobil nasional seluruh provinsi dan merasa mobil mereka. Karena itu harus diawali oleh presiden dulu, mobil merek Esemka (digunakan) sebagai mobil dinas,” kata Nasir usai sebuah diskusi di kawasan Menteng, Sabtu (7/9/2019).

Nasir menuturkan, Jokowi mesti menjadi teladan supaya masyarakat nantinya juga mengikuti jejak Jokowi dalam menggunakan Esemka.

Kendati demikian, Nasir mengingatkan pemerintah agar tidak terburu-buru memasang label mobil nasional bagi Esemka.

Menurut dia, pemerintah harus memastikan bahwa mobil tersebut benar-benar buatan anak bangsa dari segala aspeknya.

“Harus diketahui juga komponen mobil Emseka apakah lokal atau dari luar. Kemudian ciri-cirinya seperti apa, apakah sama dengan mobil di luar. Nah, enggak boleh buru-buru juga menetapkan Esemka sebagai mobil nasional,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan pabrik otomotif PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

“Ini (Esemka) adalah merek kita sendiri yang sudah dirintis kurang lebih 10 tahun yang lalu oleh para teknisi, oleh anak-anak SMK, ada inisiator-inisiator yang dulu saya kenal ada di sini semua,” kata Jokowi.

Dalam peresmian itu juga diluncurkan dua varian mobil Esemka, yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3. Kedua produk tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp 110 juta. [kompas]