Indonesia menjaga asa di China Masters 2024 dengan total tujuh wakil yang lolos dari babak pertama.
Sebanyak tiga wakil di antaranya meraih kemenangan pada hari kedua China Masters 2024 yang digelar di Shenzen Arena, Shenzen, China, Rabu (20/11/2024).
Ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, menjadi yang pertama meraih kemenangan hari ini.
Ditantang underdog China yaitu Zhang Han Yu/Yang Jia Yi, finalis Hong Kong Open 2024 tersebut menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-12.
Sementara dua wakil Indonesia lainnya yang lolos melangkah dari perang saudara.
Di ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menyingkirkan rekan senegara, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Ini menjadi kemenangan kedua Fajar/Rian atas Leo/Bagas setelah semifinal Kumamoto Masters Japan pada pekan lalu.
Akan tetapi, kegagalan mengonversi match point 20-18 pada gim kedua memaksa pasangan yang baru saja juara ini berjibaku hingga rubber game.
Dalam komentar setelah pertandingan, Fajar menuturkan laju kok yang lebih pelan menyebabkan reli-reli yang menguras tenaga.
Hal ini turut membuat pertandingan Fajar/Rian dengan Leo/Bagas menjadi lebih alot daripada ketika di Kumamoto pekan lalu.
“Sayang di gim kedua kami sudah unggul 20-18 tapi tidak berhasil menuntaskannya,” kata Fajar.
“Di luar itu, Bagas/Leo bermain luar biasa, mereka sudah siap dengan counter strategy-nya, mempelajari dari pertandingan sebelumnya.
Sementara Fajar/Rian harus bertanding lebih lama, kisah berbeda dialami ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
Pertandingan mereka dengan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti selesai lebih cepat karena laga dihentikan.
Lanny/Fadia memutuskan untuk mundur. Cedera lengan kanan yang dialami Lanny menjadi penyebabnya.
“Pertama kami berharap, cedera Lanny tidak terlalu serius dan bisa kembali ke lapangan secepatnya. Kemenangan yang caranya sama sekali tidak kami inginkan,” kata Amallia.
“Di luar itu, hari ini kami mencoba menguasai pertandingan, mencoba menyesuaikan maksimal dengan lapangan dan shuttlecock.”
Sayangnya, hasil serupa tidak dapat diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi wakil Indonesia satu-satunya di tunggal putri.
Gregoria dikalahkan dengan relatif cepat oleh pemain Thailand, Pornpawee Chochuwong. Masalah adaptasi dengan lapangan menjadi penyebabnya.
Gregoria tidak sempat menjajal arena pertandingan karena baru tiba di Negeri Tirai Bambu pada Senin (18/11/2024) alias sehari sebelum turnamen dimulai.
Kedatangan Jorji terlambat karena pekan lalu bertanding hingga laga final di Kumamoto Masters Japan 2024.
Jorji tidak merana sendirian. Semua pemain tunggal yang menjadi finalis Kumamoto Masters kalah dini di babak pertama.
Mantan ratu bulu tangkis dunia, Akane Yamaguchi, dikalahkan pemain Denmark, Mia Blichfeldt, dengan skor 21-14, 17-21, 17-21.
Sementara juara tunggal putranya, Li Shi Feng, dipaksa bertekuk lutut di kandang sendiri oleh wakil Taiwan, Lin Chun-Yi, dengan skor 14-21, 19-21.
Runner-up tunggal putra? Sama saja setelah kekalahan Leong Jun Hao dari Takuma Obayashi (Jepang) dengan skor 12-21, 11-21.
Padahal Leong membuat sensasi di Kumamoto karena mengalahkan lawan-lawan dengan rank dunia lebih tinggi, termasuk jawara Tanah Air, Jonatan Christie.
Jonatan sendiri telah melaju setelah mengalahkan lawan tangguh dalam diri Juara Dunia 2021, Loh Kean Yew (Singapura), pada hari pertama turnamen.
REKAP HASIL CHINA MASTERS 2024 (WAKIL INDONESIA)
Babak Pertama
Rabu (20/11/2024)
- WS: Gregoria Mariska Tunjung (6) vs Pornpawee Chochuwong (Thailand) 13-21, 14-21
- MD: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana vs Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (4) 17-21, 22-20, 14-21
- WD: Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi 17-21, 4-6 (retired)
- XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (6) vs Zhang Han Yu/Yang Jia Yi (China) 21-17, 21-12
Selasa (19/11/2024)
- MS: Jonatan Christie (6) vs Loh Kean Yew (Singapura) 21-17, 19-21, 21-11
- MS: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Priyanshu Rajawat (India/PFR) 22-24, 21-13, 21-18
- MD: Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-16, 21-17
- MD: Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/5) 12-21, 18-21.(Sumber)
