Puluhan Anggota DPRD Banten Ramai-ramai Gadaikan SK ke Bank

Sebanyak 85 anggota DPRD Banten baru saja dilantik sepekan lalu pada Senin (2/9/2019). Meski baru sepekan, ada puluhan anggota legislatif yang sudah gadaikan SK (surat keputusan) demi kredit ke perbankan.

Sekretaris DPRD Banten Deni Hermawan mengatakan, dari 85 anggota DPRD Banten, sudah 10 orang yang menggadaikan SK ke perbankan yang ia bantu persyaratannya. Rata-rata pengajuan itu jumlahnya ratusan juta rupiah. Namun ia enggan membeberkan jumlah pasti karena pinjaman oleh masing-masing dewan merupakan ranah pribadi.

“Itu bebas wilayah pribadi, perbankan juga merasa nyaman bekerja sama dengan penghasilan tetap seperti ini karena lancar,” kata Deni saat dihubungi melalui sambungan telepon di Serang, Banten, Senin (9/9/2019).

Hari ini saja, Deni mengatakan ada 2 anggota DPRD Banten terpilih yang ia bantu pengajuan kreditnya ke bank. Rata-rata, pinjaman diajukan ke perbankan daerah seperti Bank Banten.

“(Karena) harus ditandatangani saya. Seperti surat pemotongan gaji, surat keterangan bahwa betul anggota DPRD. Prosedur biasa saja, yang jelas kami memfasilitasi,” katanya.

Rata-rata SK yang digadaikan ke bank katanya bisa ratusan juta. Perbankan biasanya memberikan tenggat waktu 1 atau 2 tahun. Tradisi SK digadaikan ke perbankan juga sering dilakukan anggota DPRD Banten.

“Anggota dewan yang dulu hampir 50 persen, kalau ini belum saya hitung karena tiap hari ada (pengajuan),” ujarnya.

Tapi lagi-lagi hal ini, menurutnya, masalah pribadi masing-masing, karena kebutuhan anggota Dewan juga bermacam-macam. Selain itu, ia menilai pembayaran utang anggota Dewan lancar dan dinilai prospektif oleh perbankan.

“Setiap tahun (ada), daripada minjem ke rentenir,” ujarnya. [detik]