RadarAktual.com – MotoGP musim 2017 menjadi musim yang cukup penting bagi tim Ducati setelah mereka memutuskan meminang Jorge Lorenzo. Keputusan tim asal Italia ini, dinilai oleh legenda balap MotoGP, Giacomo Agsotini merupakan sebuah perjudian.
Ducati berniat untuk membuat mantan Joki Yamaha tersebut menjadi pembalap dengan bergaji tinggi. Namun hal tersebut nampaknya hanya sebuah impian yang sangat sulit terwujud. Pasalnya, Jorge Lorenzo masih tampil cukup buruk bersama Ducati.
“Ducati berpikir mereka memiliki motor yang buruk dan Lorenzo dinilai lebih kuat dibanding dua pembalap mereka, Dovizioso dan Iannone. Maka mereka mengambil Lorenzo, dengan gaji tinggi,” kata Agostini.
Hingga MotoGP Catalunya yang merupakan seri ke tujuh, Lorenzo masih menempati posisi 7 klasemen pembalap MotoGP. Kondisi ini tentu tidak seperti saat Por Fuera masih membela tim Yamaha dimana pembalap asal Spanyol ini selalu menjadi penantang gelar selama 9 musim bersama tim garputala.
Lebih lanjut, Agostini mengatakan bahwa Ducati salah melangkah dengan meminang Jorge Lorenzo untuk menggantikan Andrea Iannone. Meskipun dua pembalap Ducati sebelumnya, yakni Iannone dan Andrea Dovizioso minim juara, namun kedua pembalap asal Italia ini mampu tampil cukup apik selama bersama Ducati meskipun gagal membuatnya kembali ke puncak kejayaan.
Penampilan Lorenzo sendiri hingga saat ini masih sangat buruk. Pembalap asal Spanyol ini baru sekali saja meraih podium selama 7 seri MotoGP musim 2017. Hal ini tentu membuat mimpi Ducati menjadi pupus.
