Prof. Heri Hermansyah telah resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2024-2029 pada Rabu (4/12/2024).
Prof. Heri juga telah resmi melakukan serah terima jabatan dengan rektor terdahulu yakni Prof. Ari Kuncoro yang menjabat sejak 4 Desember 2019 lalu.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat sebagai rektor UI periode 2024-2029 baik langaung maupun tidak langaung dengan rupa atau dalih apapun juga,” kata Prof. Heri saat mengucap sumpah jabatan di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro UI, Depok, Jawa Barat, Selasa.
Adapun acara pelantikan dan serah terima jabatan ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro dan anggota MPR, DPR dan, DPD serta Majelis Wali Amanat (MWA) UI dan keluarga Ikatan Alumni UI (Iluni UI).
Sebelumnya diberitakan, Prof. Heri Hermansyah resmi terpilih sebagai Rektor Universitas Indonesia (UI) periode 2024-2029. Ia terpilih setelah mengikuti debat publik pada yang disiarkan secara daring, Senin (23/9/2024).
“Selamat dan sukses atas terpilihnya Prof. Heri Hermansyah sebagai Rektor Terpilih Universitas Indonesia (UI) periode 2024-2029 yang akan dilantik pada 4 Desember 2024,” demikian yang tertulis di akun Instagram resmi UI, Senin (23/9/2024).
Prof. Heri Hermansyah adalah Guru Besar di Fakultas Teknik UI, setelah menjalani debat publik, ia berhasil mendapatkan perolehan suara terbanyak pada sistem pemilihan voting.
Total suara yang diperoleh Prof. Heri yakni sebanyak 18 suara dari total 23 suara yang terdiri 15 suara milik Majelis Wali Amanat (MWA) UI dan sisanya milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Sementara calon lainnya yakni Prof. Ari Fahrial Syam dari Fakultas Kedokteran UI mendapat satu suara, sedangkan Teguh Dartanto dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI mendapatkan empat suara.
Prof. Heri adalah pria kelahiran Sukabumi, 18 Januari 1976. Ia pernah menimba ilmu di Fakultas Teknik UI pada jurusan Teknik Gas dan Petrokimia dari tahun 1994 – 1998.
Dikutip dari laman resmi milik Prof. Heri, disebutkan bahwa semasa kuliah ia pernah meraih sederet penghargaan antara lain Mahasiswa Berprestasi UI Bidang Penalaran (1997).
Kemudian Mahasiswa Terbaik TGP FTUI selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 1995 – 1997 dan, meraih penghargaan Third Winner pada Society Petroleum Engineer (SPE) Student Paper Contest (1997).
Prof. Heri juga sempat bekerja di International Trading Company selama kurang lebih satu tahun, yang kemudian beliau diminta untuk kembali mengabdi di almamater sebagai dosen.
Setelah mengabdi sebagai dosen, Prof. Heri memperdalam keilmuan Teknik Kimia di Universitas Tohoku, Jepang dengan mendapatkan Beasiswa Master dari Panasonic sejak 2000-2003 dan Beasiswa PhD dari Hitachi pada 2003-2006.
(Sumber)
