Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau terus mengembangkan kasus korupsi perjalanan dinas luar daerah fiktif di Sekretariat DPRD Riau tahun 2020-2021.
Hingga kini, aset yang disita mencapai miliaran rupiah, termasuk rumah, apartemen, homestay, dan uang yang diduga mengalir ke artis Hana Hanifah.
Polda Riau telah menyita sejumlah properti yang diduga terkait korupsi tersebut.
Rumah milik mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, disegel pada Jumat (22/11/2024).
Selanjutnya, pada Selasa (3/12/2024), penyidik menyita empat unit apartemen di Citra Plaza Nagoya, Batam, Kepulauan Riau, senilai Rp 2,1 miliar, salah satunya atas nama Muflihun.
Tak berhenti di situ, pada Sabtu (7/12/2024), penyidik menyita 11 unit homestay beserta lahan seluas 1.206 meter persegi di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dengan total nilai aset mencapai Rp 2 miliar.
Dugaan Aliran Dana ke Hana Hanifah
Dalam perkembangan terbaru, Polda Riau mengungkap adanya aliran dana dari kasus ini ke artis Hana Hanifah.
Berdasarkan pemeriksaan, Hana disebut menerima uang ratusan juta rupiah dalam beberapa kali transaksi sejak November 2021.
Nominalnya bervariasi antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per transaksi.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, menegaskan bahwa pemberi uang tersebut bukan Muflihun, melainkan seorang saksi yang bekerja di Sekretariat DPRD Riau.
“Hana akan dipanggil kembali untuk pemeriksaan lanjutan,” ujar Anom, Kamis (5/12/2024).
Kerugian Negara dan Fakta Kasus
Polda Riau menemukan ribuan surat perjalanan dinas dan 35.836 tiket pesawat yang diduga fiktif.
Kuat dugaan perjalanan tersebut tidak pernah dilakukan, terutama karena pada tahun 2020-2021 penerbangan dibatasi akibat pandemi Covid-19.
Meski penyelidikan telah meningkat ke tahap penyidikan, hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan.
Penyidik terus memanggil saksi, termasuk Muflihun yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris DPRD Riau.
Kasus ini masih dalam proses pengembangan untuk mengungkap pelaku dan memperhitungkan total kerugian negara.(Sumber)