Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan terjadi bukan tanpa disengaja.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo memastikan bahwa 99 persen kebakaran terjadi karena ulah manusia. Data itu diperoleh Doni setelah berkeliling ke lima provinsi yang kerap terdampak karhutla.
“Saya kumpulkan sejak awal Februari, sejak tiga minggu dilantik. Saya berkeliling ke lima provinsi terdampak,” terangnya dalam acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TV One, Selasa (17/9) malam.
Mantan Danjen Kopassus itu memastikan bahwa datanya juga didukung hasil penelitian sejumlah lembaga dan perguruan tinggi.
Sementara berdasarkan pengamatannya melalui helikopter di provinsi terdampak mendapat kesimpulan yang menarik, yaitu mayoritas lahan yang terbakar akan berubah jadi kebun pasca kebakaran.
“Saya ambil kesimpulan 80 persen lahan terbakar pada akhirnya berubah jadi kebun,” tegasnya.
Dia memastikan tidak ada kebun sawit dan hutan industri yang terbakar. Kebakaran, katanya, hanya menyasar semak belukan dan lahan yang bukan industri. [rmol]
