Di tengah-tengah gonjang ganjing pagar laut sepanjang 30 kilometer lebih di Tangerang, Banten yang diduga kuat punya Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma alias Aguan yang bernama asli Guo Zaiyuan dibongkar oleh TNI AL atas perintah Presiden Prabowo. Keren nih kita punya Presiden.
Pagar Laut sepanjang 30 kilometer di Tangerang itu bahkan telah bersertifikat HGB sejak 2023. Nama Hadi Tjahyanto dan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY disebut-sebut. Keren juga menteri asal Partai Golkar, Nurson Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang era Presiden Prabowo telah mencabut Sertifikat HGB yang diduga kuat diterbitkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN sebelumnya, Hadi Tjahyanto.
Pagar laut sepanjang 30 kilometer yang semula disebut misterius itu kini sudah semakin terang benderang siapa pemiliknya. Bagian dari pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 yang dimiliki Aguan alias Guo Zaiyuan.
Semua tahu kalau Aguan dengan Agung Sedayu Groupnya tidak tersentuh hukum. Dilindungi rezim Jokowi. Bahkan menteri-menteri Prabowo mulai panik. Sebut saja Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono yang protes ketika TNI AL membongkar pagar laut di Tangerang, Banten yang bikin heboh itu.
Publik mencatat kasus pagar laut di Tangerang, Banten membuka borok loyalitas ganda menteri-menteri Prabowo. Panglima TNI keren! Kapolri tidak bersikap. Mungkin masih sungkan dengan presiden sebelumnya, Jokowi. Maklum para menteri dan pejabat setingkat menteri tersebut dikenal loyalis Jokowi yang masih bertahan di Pemerintahan Prabowo.
Tidak berhenti di bongkar pagar laut Tangerang, Banten saja dan bersih-bersih loyalis Jokowi di TNI. Publik berharap dan mendorong Presiden Prabowo berani memenuhi aspirasi publik meski bakal ada konsekuensi politik.
Lebih dari itu, selain mencabut status Proyek Strategis Nasional (PSN) PIK-2 yang diberikan oleh Jokowi sebagai kompensasi kontribusi Aguan di IKN yang kontroversial itu.
Bahkan Presiden Prabowo harus berani menyeret Aguan dan menteri era Jokowi termasuk Jokowi itu sendiri yang diduga terlibat kongkalikong pagar laut di Tangerang, Banten dan penerbitan SHGB ke meja hijau.
Langkah selanjutnya pasca 100 hari Presiden Prabowo yang ditunggu-tunggu publik adalah bersih-bersih loyalis Jokowi di Polri. Beranikah? Presiden Prabowo harus berani menyentuh Polri yang dikenal sebagai benteng terakhir pertahanan Jokowi.
Wallahua’lam bish-shawab
Bandung, 23 Rajab 1446/23 Januari 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis