City Siapkan Pelatih Keturunan Indonesia Jadi Suksesor Guardiola

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dikabarkan akan digantikan seorang juru racik keturunan Indonesia pada masa depan.

Sempat hanya meramaikan papan tengah dan bawah di Liga Inggris, kekuatan Manchester City muncul setelah investor Arab memberikan kucuran dana.

Kini, dengan keberadaan pelatih sekelas Pep Guardiola, Manchester City bukanlah tim yang bisa diremehkan.

Prestasi Manchester City bersama Pep Guardiola juga bisa dilihat pada pencapaian musim lalu ketika mereka memenangi gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.

Pep Guardiola yang juga didukung kekuatan finansial kuat mampu membuat Manchester City menjadi tim yang disegani.

Namun, kebersamaan Man City dengan Pep Guardiola tentu tak bisa bertahan selamanya.

Ada masa di mana Pep Guardiola tak menjadi pelatih tim Manchester Biru.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, ManCity telah menyiapkan rencana mengatasi hal tersebut.

Man City telah menyiapkan seorang pelatih keturunan Indonesia yang akan menjadi pengganti Guardiola.

Pria tersebut adalah Giovanni van Bronckhorst, mantan pesepak bola timnas Belanda.

Van Bronckhorst memiliki darah Indonesia dari sang ibu, Fransien Sapulette, yanng berasal dari Maluku.

Sementara Ayah Van Bronckhorst, Victor van Bronckhorst merupakan keturunan Belanda dan Indonesia.

Menurut kabar dari Mirror, Van Bronckhorst telah menghabiskan satu bulan untuk bekerja di balik layar bersama Man City.

Pihak Man City disebut membujuk Van Bronckhorst untuk membatalkan rencana cuti setelah mundur dari kursi pelatih Feyenoord musim lalu.

The Citizens dikabarkan melakuan kerjasama demi perkembangan karier Van Bronckhorst.

Menurut Mirror, eks pemain Barcelona itu telah memiliki kesepakatan, dan akan tetap di Manchester City jika cukup baik.

Kontrak Guardiola akan berakhir pada musim panas 2021.

Sebelum kontrak itu berakhir, Van Bronckhorst akan diberi kesempatan mengenal Man City lebih jauh.

Saat ini ia telah bekerja dengan Brian Marwood, seorang yang memiliki pengaruh di Man City.

Van Bronckhorst mendapat kesempatan menambah wawasan lebih dalam tentang Man City hingga soal kepelatihan klub.

Baik Van Bronckhorst dan Pep Guardola keduanya pernah menjadi rekan setim di Barcelona.

Keduanya sempat bertemu di Liga Champions tahun 2017 saat Man City berhadapan dengan Feyenoord.

Kepala eksekutif Man City, Feran Soriano, dan direktur olahraga, Txiki Begiristain juga mengenal Van Bronckhorst saat di Barcelona.

Keberhasilan pria 44 tahun itu membawa Feyenoord juara Liga Belanda 2017 dan dua kali memenangi Piala Belanda menjadi pemicu ketertarikan Man City.

Akankah pria keturunan Indonesia ini memimpin Man City pada masa depan? [bolasport]