Alpine mengalami musim yang sulit tahun lalu, sebagian disebabkan oleh mobil A524 yang kelebihan bobot di awal musim. Tim ini terpuruk di peringkat kesembilan hingga posisinya di klasemen terdongkrak secara substansial oleh dua kali naik podium di Brasil, yang melejitkannya ke peringkat keenam.
Berkat hasil di Interlagos, Alpine menjadi tim dengan poin tertinggi kelima setelah libur musim panas 2024, dan ketika Motorsport.com bertanya kepada Gasly tentang harapannya untuk musim depan di Autosport Awards minggu ini, pembalap asal Prancis itu sama ambisiusnya.
“Saya akan berusaha untuk berada di posisi lima besar di klasemen konstruktor, karena itulah yang saya inginkan dan saya rasa itu pasti bisa dicapai,” jawab Gasly dengan percaya diri.
“Tentu saja, jauh di dalam diri saya, saya ingin lebih dari itu, tetapi saya harus objektif dan tahu bahwa ini akan menjadi medan yang ketat, medan yang kompetitif, dan saya tidak mengharapkan perubahan besar-besaran dibandingkan tahun lalu.”
Prinsipal Red Bull, Christian Horner, cenderung setuju dengan ekspektasi akan adanya status quo dalam pecking order, dalam konteks stabilitas regulasi menjelang perombakan teknis 2026.
Setelah musim 2024 yang memecahkan rekor di mana tujuh pembalap meraih beberapa kemenangan di grand prix dan empat konstruktor masing-masing mengklaim setidaknya empat kemenangan, Horner berharap timnya sendiri dan para pesaingnya akan menjadi yang terdepan lagi.
“Saya rasa ini akan sangat ketat. Kami akan memiliki empat tim yang akan sangat kompetitif,” ungkap pria Inggris ini kepada Motorsport.com di acara Autosport Awards.
“Silakan Anda pilih: McLaren akan menjadi kuat, Ferrari akan menjadi kuat, Mercedes juga akan memiliki sesuatu untuk dibuktikan. Ini bisa menjadi tahun yang luar biasa.
“Ini akan menjadi tentang keuntungan marjinal dan mendapatkan hasil maksimal dari setiap akhir pekan. Jadi Formula 1 akan menjadi pemenang tahun ini, dan ini akan menjadi kejuaraan yang sangat terbuka.”(Sumber)