Rapat Paripurna telah menetapkan lima pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) periode 2019-2024, Selasa (1/10/2019) kemarin.
Kelima pimpinan DPR tersebut berasal dari partai politik dengan jumlah kursi terbanyak.
Puan Maharani, politisi PDIP menduduki jabatan sebagai Ketua DPR sekaligus menahbiskan dirinya sebagai ketua DPR perempuan pertama di Indonesia. Sementara empat wakilnya adalah Azis Syamsuddin (Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Rachmat Gobel (NasDem), serta Muhaimin Iskandar (PKB).
Berikut daftar kekayaan tiga dari lima pimpinan DPR berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
1. Puan Maharani
Dalam laman elhkpn.kpk.go.id, Puan Maharani memiliki total kekayaan mencapai Rp 363.790.695.900.
Anak Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ini terakhir melaporkan kekayaannya pada 30 Maret 2019. Saat itu, Puan masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Dari laporan tersebut diketahui, Puan Maharani memiliki 74 bidang tanah senilai Rp 148.864.872.900. Sebanyak 74 bidang tanah itu tersebar di berbagai wilayah seperti Gianyar, Jakarta Selatan, Denpasar, Jakarta Pusat, Tabanan, Bogor, Depok, Klungkung, dan Badung.
Sementara itu, Puan juga memiliki 7 mobil dan tiga motor dari berbagai merek dengan total senilai Rp 1.530.000.000. Sebut saja VW Beetle Sedan, Toyota Land Cruiser Jeep, Harley Davidson, Mercedes Benz, hingga Daihatsu Taruna.
2. Sufmi Dasco Ahmad
Bila Puan Maharani memiliki harta kekayaan bernilai ratusan miliar rupiah, lain halnya dengan Sufmi Dasco Ahmad. Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra itu memiliki harta Rp 32.196.441.418.
Masih dari laman elhkpn.kpk.go.id, Dasco terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 24 Mei 2019. Harta kekayaan Wakil Ketua Umum Gerindra itu terbagi menjadi tanah, kendaraan, hingga surat berharga.
Diketahui, Dasco memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang dan Jakarta Pusat. Total tanah dan bangunan milik Dasco senilai Rp 19.298.278.000.
3. Muhaimin Iskandar
Selanjutnya ada Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar. Politisi PKB itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 14.438.668.348. Pria yang karib disapa Cak Imin itu melaporkan harta kekayaannya pada 30 Maret 2019.
Ketua Umum PKB tersebut memunyai 5 bidang tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan. Total tanah dan bangunan yang dimiliki Cak Imin senilai Rp 12.386.000.000.
Selain itu, Cak Imin juga memiliki tiga mobil merek Volvo, Mercedez Benz, Toyota Alphard, serta satu motor Piaggio dengan nilai Rp 980 juta. Cak Imin masih memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 95 juta serta kas dan setara kas Rp 977.668.348.
Dalam laporan tersebut, Cak Imin sama sekali tidak memiliki utang.
Anda dapat melihat rincian daftar kekayaan Muhaimin Iskandar lewat tautan ini.
4. Aziz Syamsudin
Masih dari laman yang sama, Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua DPR dari Golkar memiliki harta kekayaan sebesar Rp 95.061.154.723. Politisi Golkar itu terakhir melaporkan kekayaannya pada 29 Maret 2019 atau saat masih menjabat sebagai anggota DPR.
Rinciannya, Aziz Syamsuddin memiliki tujuh bidang dan bangunan senilai Rp 89.492.201.000. Tanah milik Aziz Syamsuddin tersebar di Jakarta Selatan dan Bandar Lampung.
Selain itu, Aziz Syamsuddin masih memunyai tiga mobil dan dua motor senilai Rp 1.947.000.000. Adapun tiga mobil yang dimiliki Aziz adalah Toyota Land Cruiser, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Alphard.
Sementara itu, Aziz memiliki dua motor yaitu Harley Davidson dan Honda Beat. Politisi berusia 49 tahun itu masih memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 235,5 juta serta kas dan setara kas Rp 3.790.721.723. Namun, Aziz memiliki utang sebesar Rp 404.268.000.
5. Rachmat Gobel
Dari hasil penelusuran Tribunnews.com di situs elhkpn.kpk.go.id, tidak ditemukan laporan harta kekayaan Rachmat Gobel. Namun dari sejumlah laporan, Rachmat Gobel masuk dalam daftar 150 orang terkaya di Indonesia versi Global Asia per 2018.
Politisi NasDem itu ada di urutan ke-119 dari daftar 150 orang terkaya.
Lewat perusahaan bisnisnya Gobel International, Rachmat Gobel memiliki kekayaan 260 juta dolar AS atau setara Rp 3,690 triliun. {tribunnews.com}
