Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan pujian kepada Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) atas prestasinya dalam meningkatkan sistem Video Assistant Referee (VAR).
Sejak Januari 2025, Liga 1 Thailand mulai menerapkan teknologi offside VAR yang disebut ‘Crosshair 3D’.
Ini adalah versi yang lebih maju saat meninjau offside melalui garis.
Crosshair 3D adalah dua garis yang diposisikan untuk pemain bertahan dan pemain penyerang.
Secara khusus, garis offside dibuat berdasarkan bagian tubuh pemain penyerang dan pemain bertahan yang dapat digunakan untuk mencetak gol (bagian tubuh ini sama untuk semua pemain, terlepas dari posisi bermain mereka).
Garis-garis ini juga dapat memperhitungkan bagian tubuh di tanah, yang ditampilkan sebagai garis vertikal 3D.
Posisi garis pandang diposisikan secara manual, sehingga VAR dapat secara akurat menentukan posisi garis offside dan bagian tubuh yang relevan.
Yang menarik, Thailand adalah negara pertama di Asia Tenggara yang mampu menggunakan teknologi offside ini.
Melalui laman resminya, FIFA telah menerbitkan artikel dengan memuji pencapaian yang diraih oleh FAT dan Komite Penyelenggara Liga Thailand selama bertahun-tahun.
“Thailand memimpin dengan peningkatan VAR,” tulis pernyataan resmi FIFA.
Pada tahun 2020, Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkan VAR di turnamen domestik.
Sejak saat itu, mereka terus berkembang dan menjadi kejuaraan nasional terbesar dan berkualitas tinggi di Asia Tenggara.
“FIFA telah mendukung upaya untuk meningkatkan standar wasit di Liga Thailand selama beberapa tahun ini,” jelas Sanjeevan Balasingam, Direktur Regional Asosiasi Anggota FIFA untuk Asia & Oseania.
“Kami telah bekerja sama erat dengan Asosiasi Sepak Bola Thailand dan Liga Thailand untuk membantu asosiasi dan liga tersebut memperoleh kualifikasi yang diperlukan guna menerapkan sistem Video Assistant Referee di Liga Thailand 1.”
“Mereka termasuk di antara beberapa Asosiasi Anggota pertama di Asia yang mengadopsi teknologi ini.”
“Dana bantuan COVID-19 FIFA juga dialokasikan untuk mendukung penerapan VAR di Liga Thailand pada tahun 2020, dan dana FIFA Forward telah digunakan untuk melengkapi kantor pusat FA Thailand dengan Ruang Operasi Video terpusat.”
“Hari ini, kami sangat senang melihat FA Thailand dan Liga Thailand mengambil langkah signifikan lainnya untuk meningkatkan dan memutakhirkan sistem VAR yang sudah ada.”
“FIFA bangga mendukung FA Thailand dan Liga dengan peningkatan ini melalui Program Forward.”
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan dukungan kami untuk FA Thailand dan Liga Thailand karena mereka menjadi salah satu liga pertama di Asia yang menerapkan sistem VAR canggih dalam kompetisi domestik mereka.”
“Thailand memimpin dengan peningkatan VAR,” tulis pernyataan resmi FIFA.
Pada tahun 2020, Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menerapkan VAR di turnamen domestik.
Sejak saat itu, mereka terus berkembang dan menjadi kejuaraan nasional terbesar dan berkualitas tinggi di Asia Tenggara.
“FIFA telah mendukung upaya untuk meningkatkan standar wasit di Liga Thailand selama beberapa tahun ini,” jelas Sanjeevan Balasingam, Direktur Regional Asosiasi Anggota FIFA untuk Asia & Oseania.
“Kami telah bekerja sama erat dengan Asosiasi Sepak Bola Thailand dan Liga Thailand untuk membantu asosiasi dan liga tersebut memperoleh kualifikasi yang diperlukan guna menerapkan sistem Video Assistant Referee di Liga Thailand 1.”
“Mereka termasuk di antara beberapa Asosiasi Anggota pertama di Asia yang mengadopsi teknologi ini.”
“Dana bantuan COVID-19 FIFA juga dialokasikan untuk mendukung penerapan VAR di Liga Thailand pada tahun 2020, dan dana FIFA Forward telah digunakan untuk melengkapi kantor pusat FA Thailand dengan Ruang Operasi Video terpusat.”
“Hari ini, kami sangat senang melihat FA Thailand dan Liga Thailand mengambil langkah signifikan lainnya untuk meningkatkan dan memutakhirkan sistem VAR yang sudah ada.”
“FIFA bangga mendukung FA Thailand dan Liga dengan peningkatan ini melalui Program Forward.”
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan dukungan kami untuk FA Thailand dan Liga Thailand karena mereka menjadi salah satu liga pertama di Asia yang menerapkan sistem VAR canggih dalam kompetisi domestik mereka.”(Sumber)
