Ambisi Gila Cristiano Ronaldo Bikin Rekor Tak Bisa Dipecahkan Ribuan Tahun Jelang Pensiun

Mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Real Madrid dan Man United, Raphael Varane, mengungkapkan ambisi CR7 sebelum pensiun.

Cristiano Ronaldo sering dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah.

Hal itu karena ia memiliki segudang prestasi dan rekor yang sulit untuk diraih oleh para pemain lain.

Ronaldo juga dikenal sebagai pencetak gol ulung di berbagai klub top Eropa.

Klub-klub top Eropa yang pernah dibela oleh CR7 adalah Man United, Real Madrid, dan Juventus.

Tidak hanya di level klub, Ronaldo juga mencatatkan prestasi mengagumkan saat bermain di Timnas Portugal.

Di tim nasional, Ronaldo berhasil mempersembahkan trofi Euro dan UEFA Nations League.

Dari segi pencapaian individu, Ronaldo merupakan pemain dengan raihan Ballon d’Or terbanyak kedua setelah Lionel Messi.

Penyerang berusia 40 tahun tersebut sudah meraih lima trofi Bola Emas sepanjang kariernya.

Namun, karena usianya sudah menginjak kepala 4, Ronaldo mulai sering dikaitkan dengan rencana gantung sepatu.

Terkait hal tersebut, Raphael Varane meyakini bahwa superstar Al Nassr itu tidak akan pensiun dalam waktu dekat.

Sebab, menurut mantan pemain Como 1907 itu, Ronaldo masih berambisi untuk menciptakan sebuah rekor yang tak bisa dipecahkan siapa pun dalam waktu sangat lama.

Namun, Varane tak menjelaskan secara jelas rekor apa yang hendak dibuat Ronaldo.

Akan tetapi, mengingat Ronaldo sedang mengejar rekor 1.000 gol dalam kariernya, tampaknya pencapaian tersebut yang dimaksud oleh Varane.

Total koleksi gol Ronaldo sudah mencapai 924 butir.

Dengan demikian, eks mesin gol Real Madrid itu hanya butuh 76 lesakan lagi untuk mencapai rekor impian tersebut.

“Ronaldo ingin menjadi tak tersentuh dalam hal rekor dan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sepak bola selama ribuan tahun jika memungkinkan,” ucap Varane seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.

“Motivasi utamanya di usia 40 tahun sulit dianalisis karena ia telah memenangkan segalanya sejak lama, tetapi itu bukan finansial.”

“Ini lebih tentang keinginan untuk menjadi tak tersentuh.”

“Ia tak pernah menyebut batasan usia (dalam hal pensiun).”

“Namun, baginya segalanya adalah mungkin.”

“Jadi ketika dia mencapai batas, dia ingin melangkah lebih jauh.”

“Saya pikir dia hanya akan berhenti ketika tidak mampu lagi,” tutur Varane menambahkan.(Sumber)