Ai Ogura telah menunjukkan performa yang kuat dalam tes MotoGP sejauh ini. Juara Moto2 2024 tersebut menyelesaikan uji coba terakhir sebelum dimulainya musim ini di posisi P11. Ia menjadi rookie terbaik, hanya terpaut 0,781 detik dari posisi terdepan. Ogura mengakui bahwa lompatan dari Moto2 ke MotoGP lebih mudah baginya daripada yang diperkirakan.
Hal itu berbeda ketika Ogura pindah dari Moto3 ke Moto2. Rider Jepang itu menyelesaikan dua tahun penuh di kelas terendah, di mana dia finis di posisi ketiga klasemen pada 2020 dan dipromosikan ke Kejuaraan Dunia Moto2. Pembalap tersebut berhasil mencatatkan waktu dengan baik di kategori menengah, tetapi ia merasa sulit untuk beralih ke Kalex pada awalnya.
“Perasaan saya adalah bahwa langkah dari Moto3 ke Moto2 lebih besar,” kata Ogura dan mengenang hari tes Moto2 pertamanya. “Saat itu adalah hari setelah final Moto3. Saya tidak bisa menguasai tikungan di Portimao. Dengan motor Moto2, saya hanya mencapai kecepatan di bawah 300 km/jam. Motor ini memiliki ban yang lebih lebar. Itulah mengapa saya kesulitan untuk memiringkan motor ke tikungan.”

Ai Ogura di atas motor Moto3 yang ringan dan lincah
Foto: Motorsport Images
“Lompatan dari Moto2 ke MotoGP lebih kecil,” ucap Ogura, yang tampil bagus pada tes di Barcelona, Sepang dan Buriram. Kurang dari 0,8 detik yang hilang pada tes terakhir di Thailand. Dengan demikian, sang rookie berhasil masuk ke dalam 10 besar dan sejauh ini menjadi debutan terbaik.

Moto2 2021: Ai Ogura harus membiasakan diri dengan semua tenaga dan ban lebar
Foto: Motorsport Images
“Kami mungkin lebih fokus mengejar waktu daripada pembalap lain. Tapi posisi tetaplah posisi,” komentar Ogura tentang hasil tes terakhir. “Kami bisa puas dengan performa kami. Tapi masih banyak ruang untuk perbaikan. Karena itu, kami akan terus bekerja keras.”

P11 di tes terakhir: Ai Ogura sangat selaras dengan Aprilia RS-GP
Foto: Gold and Goose
“Sejujurnya, saya tidak bisa menilai di mana posisi kami saat ini. Gambaran yang lebih jelas akan muncul setelah balapan pertama,” tutur rider Aprilia itu. Namun, fakta bahwa Ogura begitu cepat dalam satu lap sebagai rookie cukup melegakan di kubu Trackhouse.
Biasanya, lebih sulit untuk menemukan sepersepuluh dan seperseratus detik terakhir daripada memutar putaran balapan yang cepat secara konsisten. “Jauh lebih mudah bagi saya untuk mengemudi dengan kecepatan balapan daripada mengejar waktu,” kata Ogura.(Sumber)