Kepengurusan PD 2025-2030, AHY Serius Ingin Bawa Demokrat Jadi Pemenang Pemilu 2029

Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (IST)

Partai Demokrat resmi mengumumkan kepengurusan baru periode 2025-2030 di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum. Susunan kepengurusan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi partai dalam menghadapi Pemilu 2029. Pengamat politik Muhammad Huda menilai kepengurusan kali ini menunjukkan keseriusan AHY dalam membawa Demokrat kembali ke puncak kejayaan, bahkan berpotensi menjadi pemenang Pemilu 2029.

Sejak resmi memimpin Partai Demokrat, AHY telah melakukan berbagai transformasi dalam tubuh partai. Kepengurusan 2025-2030 dinilai sebagai bentuk penyegaran yang lebih profesional dan strategis.

Salah satu figur kunci yang masuk dalam struktur kepemimpinan adalah Sigit Raditya, yang dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Partai Demokrat. Sigit bukanlah sosok asing bagi AHY, karena keduanya merupakan teman lama sejak SMA Taruna Nusantara dan Akademi Militer (Akmil). Keberadaan Sigit dinilai sebagai langkah penting untuk mengelola partai dengan pendekatan yang lebih modern dan efisien.

“AHY tidak hanya mempertahankan kader-kader lama yang loyal, tetapi juga merangkul kalangan muda yang memiliki kapasitas intelektual dan manajerial. Ini menunjukkan bahwa Demokrat tidak hanya ingin bertahan sebagai partai menengah, tetapi juga memiliki ambisi besar untuk memenangkan Pemilu 2029,” ujar pengamat politik Muhammad Huda kepada Radar Aktual, Senin (24/3/2025).

Dalam kepengurusan baru ini, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap memegang peranan penting sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Sebagai tokoh yang pernah berkuasa selama dua periode (2004-2014), SBY masih memiliki daya tarik yang kuat bagi kalangan loyalis Demokrat.

Selain itu, keberadaannya di jajaran elite partai juga memberikan stabilitas politik dan menjamin kesinambungan kebijakan yang telah dirancang sejak era kepemimpinannya.

“SBY masih menjadi figur sentral bagi Demokrat. Keberadaannya di Majelis Tinggi memberi legitimasi kuat bagi AHY untuk terus memimpin. Ini menjadi kombinasi yang menarik antara pengalaman SBY dan semangat kepemimpinan AHY,” tambah Huda.

Kepengurusan Partai Demokrat 2025-2030 menunjukkan langkah serius AHY dalam membawa partai ini menuju kemenangan di Pemilu 2029. Dengan struktur kepemimpinan yang lebih profesional dan strategi yang terencana, Demokrat memiliki peluang besar untuk kembali menjadi kekuatan utama di politik Indonesia.

“Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada bagaimana AHY dan kepemimpinan partai mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada serta memastikan strategi politiknya berjalan efektif di tingkat nasional maupun daerah,” pungkasnya.