Ricky Kambuaya kembali bermain untuk Timnas Indonesia usai sempat setahun tak mendapat kesempatan tampil. Kambuaya bermain apik kala Garuda mengalahkan Bahrain 1-0, Selasa (25/3/2025) malam.
Kambuaya menampilkan beberapa aksi impresif ketika mendapatkan kepercayaan dari Patrick Kluivert untuk bermain. Kambuaya tercatat bermain pada menit ke-74’ ketika menggantikan Ragnar Oratmangoen.
Ini menjadi momen yang spesial bagi pemain asal Sorong tersebut. Sebab selama ini dia hanya diparkir oleh Shin Tae-yong dan akhirnya dapat kembali bermain di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Momen Comeback Istimewa
Aksi Ricky Kambuaya dan Jordy Amat di laga Timnas Indonesia vs Timnas Tanzania, Minggu (2/6/2024) sore WIB. (c) Bola.net/Abdul AzizMeskipun hanya beraksi selama kurang lebih 16 menit di atas lapangan, plus tambahan waktu, Ricky Kambuaya menampilkan beberapa aksi yang sangat ciamik. Padahal, dia hanya mencatatkan total 12 kali sentuhan.
Setidaknya, ada satu umpan silang mematikan yang sukses menghasilkan umpan kunci pada pertandingan ini. Momen tersebut tepatnya terjadi ketika pemain berusia 28 tahun ini menerima bola dari sisi kiri penyerangan.
Dia mengirimkan umpan menggunakan punggung kaki ke kotak penalti. Umpannya sebetulnya sangat matang karena bisa diterima dengan baik oleh Eliano Reijnders. Sayangnya, sepakan Eliano melambung ke atas.
Momen inilah yang menghasilkan big chances bagi skuad Merah Putih. Aksi inilah yang sebetulnya membuktikan bahwa Ricky Kambuaya layak mendapatkan kesempatan karena visi bermainnya yang kreatif dalam mencipta peluang.
Setelah Setahun Diparkir
Penampilan ini sebetulnya menjadi momen yang spesial bagi Ricky Kambuaya. Sebab, dia harus menunggu sekitar setahun lamanya untuk bisa kembali mengukir menit bermain bersama Timnas Indonesia di panggung internasional.
Sebagai informasi, penampilan terakhir Kambuaya pada laga resmi terjadi pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Momen itu tepatnya terjadi pada pertandingan melawan Vietnam yang berlangsung pada 26 Maret 2024.
Dengan kata lain, Kambuaya harus menanti selama setahun lamanya untuk bermain di laga resmi. Selama ini, di bawah asuhan Shin Tae-yong, dia memang mendapatkan panggilan, tetapi hanya jadi penghangat bangku cadangan.
Bekal Performa Konsisten
Sepanjang musim ini, pemain kelahiran 5 Mei 1996 itu memang tampil secara konsisten bersama Dewa United di BRI Liga 1 2024/2025. Dia jadi salah satu aktor keberhasilan Dewa United bersaing di papan atas.
Selama semusim, Kambuaya tercatat memainkan total 20 pertandingan dengan durasi 1.542. Kontribusinya juga termasuk istimewa, karena menghasilkan dua gol dan lima assist untuk Dewa United.(Sumber)
