Dugaan kuat Jokowi dan Partai Cokelat dibalik demo UU TNI yang kerap terjadi di beberapa daerah akhir-akhir ini. Soalnya demo di beberapa daerah ada kesan pembiaran oleh aparat tertentu hingga digeruduknya beberapa gedung DPRD oleh demonstran. Kelihatan sekali by design.
RUU TNI yang baru saja disahkan oleh DPR jadi momentum Jokowi dan Partai Cokelat memainkan isu turunkan Presiden Prabowo. Sementara tuntutan kalangan oposisi tangkap dan adili Jokowi bergeser menjadi turunkan Prabowo Subianto.
Bahkan beberapa pihak yang dinilai kritis terhadap rezim Prabowo Subianto terkena jebakan Batman Jokowi dan Partai Cokelat. Ikut-ikutan turunkan Prabowo. Mereka entah sadar atau tidak, bila Prabowo Subianto diturunkan otomatis menurut konstitusi, Fufufafa anak haram konstitusi yang menjadi Presiden kecuali diturunkan satu paket Prabowo-Gibran. Bentuk Pemerintahan transisi untuk menyelenggarakan Pemilu dipercepat.
Sebaiknya beberapa pihak yang dinilai kritis tidak ikut-ikutan memainkan isu turunkan Prabowo Subianto. Sebab, sejatinya isu turunkan Prabowo Subianto sebenarnya isu yang sedang dimainkan oleh Jokowi dan Partai Cokelat agar Fufufafa, anak haram konstitusi menjadi Presiden sebelum 2027 atau sebelum Presiden Prabowo mengganti ‘Ketua Umum’ Partai Cokelat.
‘Ketua Umum’ Partai Cokelat hari ini dinilai sebagai loyalis Jokowi yang selalu bertindak sebagai operator lapangan untuk menjalankan agenda politik Jokowi.
Beberapa indikator politik dan ekonomi Pemerintahan Prabowo akan mengalami guncangan yang dahsyat. Berpotensi timbulnya hura hara politik. Prabowo lengser, Fufufafa anak haram konstitusi Presiden.
Desakan Presiden Prabowo mundur adalah skenario Jokowi dengan memainkan isu kegentingan mendesak. Pasar tidak percaya lagi Presiden Prabowo. Indikatornya nilai tukar rupiah terus anjlok dan ambruknya Indeks Harga Saham Gabungan.
Ranjau-ranjau untuk membuat ekonomi ambruk yang memaksa Presiden Prabowo mundur kabarnya sudah ditanam oleh Jokowi ketika masih menjabat presiden. Hanya tinggal menunggu bom waktu diledakkan.
Sebut saja soal ekonomi Indonesia yang sudah berada dipinggir jurang kehancuran. Ada badai sedikit langsung tumbang. Hanya soal waktu ranjau tersebut diledakkan. Andapun tahu kalau ekonomi Indonesia dikontrol penuh oleh Aguan cs alias 9 naga yang mengontrol penuh perekonomian Indonesia.
Selain itu, komposisi kabinet 100 menteri Prabowo juga bagian dari jebakan. Narasi efisiensi bertolak belakang dengan gemoynya Kabinet Merah Putih. Nyaris setengah kabinet Presiden Prabowo diisi oleh loyalis Jokowi. Belum lagi ditambah Penasehat Presiden yang diisi oleh mayoritas loyalis Jokowi. Presiden Prabowo dikelilingi loyalis Jokowi.
Presiden Prabowo diduga kuat masuk perangkap yang diorkestrasi oleh Jokowi. Kabinet “gemoy” belanja negara bengkak. Sementara APBN kabarnya tekor 1 triliun rupiah. Besar pasak daripada tiang. APBN Indonesia mengidap penyakit leukemia alias kanker darah. Sudah dikorup. Hidup dari utang pula.
Sedangkan utang Indonesia sudah menggunung. Konon rezim Jokowi menyembunyikan jumlah utang Indonesia yang sebenarnya. Versi pemerintah jumlah utang Indonesia Rp 8.144 triliun. Padahal utang Indonesia yang sebenarnya seperti diungkap ekonom senior Prof. Awalil Rizky dalam sebuah kanal YouTube sebesar Rp 12.657 triliun. Ngeri!
Ranjau-ranjau ekonomi inilah yang diprediksi akan memicu hura-hara politik seperti tahun 1998. Presiden Prabowo dipaksa mundur digantikan oleh Fufufafa, anak haram konstitusi. Cipta kondisi skenario ini kabarnya sedang berjalan. Partai Cokelat dikabarkan siap menjadi operator lapangan seperti demo penolakan UU TNI yang terjadi hari ini.
Presiden Prabowo dipaksa mundur akibat tidak mampu mengatasi gejolak ekonomi yang konon sengaja ditanam oleh Jokowi sebagai bom waktu yang sewaktu-waktu akan diledakkan sebelum tahun 2027. Mirip-mirip kejatuhan Presiden Soeharto. Konspirasi asing dan aseng dengan antek-antek asing dan aseng disekeliling Presiden Soeharto.
Sadarkah Presiden Prabowo yang disebut-sebut jenderal ahli strategi dengan ranjau-ranjau politik yang ditanam pendahulunya, Jokowi? Atau sebenarnya Presiden Prabowo telah menyiapkan strategi bertahan hingga 2029 termasuk pemakzulan Fufufa anak haram konstitusi oleh MPR?
Wallahua’lam bish-shawab
Bandung, 28 Ramadan 1446/28 Maret 2025
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis