News  

Soal Kandidat Wakapolri, Kompolnas: Kami Tidak Masuk Ruang Pemilihan

Anggota Kompolnas Muhammad Choirul Anam (IST)

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyatakan bahwa pihaknya tidak masuk dalam ruang pemilihan sosok kandidat yang akan mengisi jabatan Wakapolri selepas dari Komjen (Purn) Ahmad Dofiri pensiun.

“Soal pemilihan Wakapolri, sebenarnya Kompolnas tidak memiliki kewenangan, itu yang pertama. Kewenangan Kompolnas tidak masuk dalam ruang pemilihan Wakapolri maupun pejabat yang lain itu kita tidak masuk dalam ruang itu,” kata Anam saat dihubungi pada Kamis (3/7/2025).

Jadi, Anam sebagai anggota pengawas eksternal kepolisian hanya berharap bahwa perwira yang menduduki jabatan Wakapolri bisa saling melengkapi dalam menjalankan tugasnya.

Sebab, untuk tantangan ke depan, konsolidasi internal jadi sangat penting untuk memastikan implementasi dari rencana strategis 5 tahunan maupun 20 tahunan kepolisian berjalan dengan baik.

“Jadi, kami tidak bisa menyebut nama, karena kami memang tidak mempunyai kewenangan. Tapi, kami percaya bahwa dinamika internal kepolisian untuk memilih pejabat utamanya, termasuk Wakapolri. Mereka sudah memiliki mekanisme sendiri, dan kami menghormati itu,” ucap Anam.

“Itu yang paling penting. Kalau soal harapan, Wakapolri ini bisa melengkapi bisa kerjasama. Dan yang paling penting adalah Wakapolri yang bisa memastikan rencana strategis kepolisian bisa berjalan dengan maksimal,” tambahnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ternyata telah memilih kandidat yang tepat untuk menjadi Wakapolri. Setelah posisi tersebut dilepas dari Komjen (Purn) Ahmad Dofiri yang telah resmi pensiun.

“Sampai dengan saat ini, calon-calon terbaik dari Pati Polri untuk menduduki Wakapolri sudah ada di tangan Bapak Kapolri,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Sementara alasan belum diumumkan siapa kandidat Wakapolri Baru. Karena saat ini, kata Sandi, Kapolri masih fokus untuk menuntaskan rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara yang masih berlangsung.

Maka dari itu, Sandi menjelaskan akan segera mengumumkan siapa perwira tinggi (Pati) yang menempati posisi kedua pada Korps Bhayangkara setelah ada petunjuk dan arahan dari Kapolri.

“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, bisa segera kita umumkan untuk mengganti Bapak Dofiri selaku Wakapolri untuk jabatan berikut,” tuturnya. (Sumber)