Faktor-faktor seperti fluktuasi harga minyak dunia, kebijakan energi, serta pajak bahan bakar tetap dapat mempengaruhi harga BBM di negara-negara berikut.
Untuk Anda merasa harga BBM di Indonesia cukup mahal, faktanya, jika dibandingkan dengan negara lain, harga bahan bakar di Indonesia masih tergolong lebih murah.
Beberapa negara bahkan memiliki harga BBM yang jauh lebih mahal, terutama negara-negara di Eropa dan Asia Timur.
Amerika Serikat adalah negara yang sering kali dianggap sebagai salah satu negara dengan harga BBM yang lebih murah dibandingkan negara maju lainnya.
Hal ini terjadi karena kapasitas produksi minyak di Amerika yang besar dan adanya kebijakan energi yang mendukung agar harga BBM lebih terjangkau bagi masyarakat.
Namun, bagaimana dengan negara lain yang tidak memiliki sumber daya minyak yang melimpah?
Berapa Harga BBM di Dunia?
Berdasarkan data dari Statista, per 11 Maret 2025, harga rata-rata bahan bakar di dunia mencapai US$5.3 per galon atau sekitar Rp87.953 untuk 3.7 liter.
Angka ini menunjukkan, bahwa harga BBM di setiap negara sangat bervariasi tergantung pada kebijakan energi, pajak bahan bakar, serta ketersediaan minyak di suatu negara.
Di Indonesia sendiri, harga resmi Pertamax per 25 Maret 2025 ditetapkan sebesar Rp12.900 per liter.
Jika dikonversi ke satuan galon (3.7 liter), maka harga satu galon bensin di Indonesia sekitar Rp47.730.
Angka ini masih lebih rendah dibandingkan harga BBM rata-rata secara global, tetapi tetap lebih mahal dibandingkan beberapa negara yang memberikan subsidi besar.
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia 2025

Berdasarkan data dari Statista, negara dengan harga BBM termahal di dunia tahun 2025, adalah Hong Kong, dengan harga US$3.39 atau Rp56.257 per liter.
Selain Hong Kong, berikut adalah negara-negara yang masuk dalam daftar sepuluh besar dengan harga BBM paling mahal di tahun 2025 dengan kurs Rp16.600:
- Hong Kong – US$3,39 per liter (sekitar Rp56.257)
- Prancis – US$1.83 per liter (sekitar Rp31.364)
- Jerman – US$1.82 per liter (sekitar Rp30,202)
- Inggris – US$1.73 per liter (sekitar Rp28.709)
- Polandia – US$1.55 per liter (sekitar Rp25.722)
- Kenya – US$1.36 per liter (sekitar Rp22.569)
- Thailand – US$1.32 per liter (sekitar Rp21.905)
- Turki – US$1.29 per liter (sekitar Rp21.407)
- Meksiko – US$1.24 per liter (sekitar Rp20.577)
- Jepang – US$1.21 per liter (sekitar Rp20.079)
Mengapa Harga BBM Sangat Mahal?
Dari daftar di atas, Hong Kong menempati posisi teratas sebagai negara dengan harga BBM termahal di dunia tahun 2025.
Tingginya harga BBM di Hong Kong dan beberapa negara lainnya umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
- Pajak bahan bakar yang tinggi: Negara-negara, seperti Prancis, Jerman, dan Inggris menerapkan pajak bahan bakar yang besar sebagai bagian dari kebijakan lingkungan dan transportasi.
- Ketergantungan pada impor minyak: Negara dalam daftar di atas yang tidak memiliki cadangan minyak sendiri harus mengimpor minyak mentah, yang membuat harga BBMnya menjadi lebih mahal.
- Kebijakan lingkungan yang ketat: Beberapa negara dengan kebijakan energi hijau membatasi penggunaan bahan bakar fosil, sehingga harga BBM menjadi lebih mahal untuk mendorong penggunaan energi alternatif.(Sumber)