Menteri BUMN Erick Thohir didesak segera mencopot Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Arif Suhartono.
Koordinator Nasional Penggerak Milenial Indonesia (PMI), M. Adhiya Muzakki mengatakan, pencopotan Arif Suhartono merupakan bentung tanggung jawab buntut kemacetan panjang di Jl. Yos Sudarso arah pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Adhiya, kemacetan kronis yang terus terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok ini mencerminkan gagalnya manajemen Pelindo dalam menjalankan tugasnya.
“Kemacetan yang terus berulang di Tanjung Priok adalah cerminan dari lemahnya kepemimpinan di tubuh Pelindo. Kami mendesak Menteri Erick Thohir bertindak tegas dengan mencopot Dirut Pelindo,” tegas Adhiya kepada RMOLJumat 18 April 2025.
Adhiya menambahkan, situasi di lapangan semakin memprihatinkan. Kemacetan menyebabkan keterlambatan distribusi logistik, mengganggu aktivitas ekonomi, dan merugikan masyarakat luas, khususnya para pelaku UMKM dan pekerja sektor transportasi.
Menurutnya, Pelindo seharusnya mampu mengantisipasi lonjakan aktivitas dan memperbaiki sistem manajemen lalu lintas logistik di pelabuhan. Namun hingga kini, belum ada langkah nyata yang mampu mengurai permasalahan yang telah berlangsung bertahun-tahun itu.
Dia pun menuntut adanya evaluasi menyeluruh terhadap sistem manajemen pelabuhan dan meminta pemerintah segera menunjuk pimpinan baru yang kompeten, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan.
“Kami tidak ingin BUMN hanya jadi menara gading. Kalau Dirut Pelindo tidak mampu bekerja, lebih baik diganti dengan sosok yang lebih visioner dan responsif,” pungkasnya.(Sumber)