Pria asal Austria ini berperan penting dalam mengasuh beberapa bintang olahraga terbesar di era modern, termasuk Max Verstappen, Carlos Sainz, dan Daniel Ricciardo. Selain menjalankan program junior tim, ia juga mengambil peran kunci dalam tim manajemen senior tim yang berbasis di Milton Keynes sejak 2005.
Marko sudah menemukan calon penggantinya sebagai konsultan motorsport Red Bull. Dia adalah Sebastian Vettel yang merebut empat titel F1 dengan skuad yang didukung pabrik minuman energi itu.
“Saya pikir dia akan menjadi kandidat penerus yang ideal,” kata Marko kepada Sky Germany, ketika berbicara tentang Vettel. “Jelas bahwa pada titik tertentu Anda tidak bisa lagi melakukannya, paling tidak karena usia Anda. Karena upaya perjalanan itu bukanlah hal yang kecil.
“Tentu saja, akan sangat bagus jika orang seperti Sebastian bisa mengambil alih. Anda memiliki sisi program junior, dia sudah bekerja dengan para gadis di sini di gokart di Arab Saudi. Di sisi lain, tentu saja, ada kepemimpinan strategis yang hebat dari tim Formula 1-nya.”
Marko bersikeras bahwa itu adalah jenis peran yang “ingin dilakukan Vettel di masa depan”. Menurutnya, eks pembalap asal Jerman itu tidak akan membutuhkan banyak waktu untuk menyesuaikan diri.
“Saya rasa dia tidak butuh waktu satu tahun,” lanjut Marko. “Itu adalah dua balapan dan kemudian dia bisa mengendalikannya. Tapi, ini adalah pendekatan baru dan saya pikir Sebastian telah menemukan dirinya sekarang.
“Ia tahu apa yang ingin ia lakukan di masa depan dan itu adalah balap motor yang pertama dan terutama. Dia mungkin seorang pemilik hutan di Austria dengan tempat berburu sendiri, tapi Anda bisa menggabungkan semua itu.”
Sejak menggantungkan sepatu balapnya pada akhir 2022, Vettel hanya tampil beberapa kali di paddock dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk kegiatan lingkungan. Baru-baru ini, ia terbang ke Arab Saudi untuk menjadi pembawa acara untuk merayakan wanita dalam olahraga motor.(Sumber)
