Seringkali manusia terburu-buru dalam menginginkan sesuatu. Ketika harapan atau keinginan tak kunjung terwujud, kesabaran pun mudah hilang.
Al-Qur’an sendiri menyebutkan bahwa manusia memiliki sifat tergesa-gesa, sebagaimana firman-Nya:
كَانَ ٱلۡإِنسَٰنُ عَجُولٗا
“Dan memang manusia bersifat tergesa-gesa.” (QS. Al-Isra’: 11)
Dalam ayat lain Allah Azza wa Jalla berfirman,
خُلِقَ ٱلۡإِنسَٰنُ مِنۡ عَجَلٖۚ
“Manusia diciptakan bersifat tergesa-gesa.” (QS. Al-Anbiya’: 37)
Kita sering mendengar ungkapan, “Segalanya akan menjadi baik jika terjadi pada waktu yang tepat.” Jika dipahami lebih dalam, kalimat ini bukan sekadar kata-kata motivasi untuk menenangkan hati yang tengah dilanda kesulitan, tetapi benar-benar mencerminkan kenyataan hidup.
Sering kali, kita memiliki keinginan yang sangat besar dan berharap agar hal tersebut segera terwujud. Namun, pernahkah kita mempertimbangkan bahwa jika sesuatu datang di waktu yang kurang tepat, justru bisa membawa kekacauan?
Oleh karena itu, tetaplah yakin bahwa setiap doa dan harapan akan terwujud pada saat yang paling sesuai. Semuanya akan datang di waktu yang terbaik dan paling pas.
Seperti halnya buah yang baru terasa manis ketika matang, jika kita terlalu terburu-buru memetiknya, yang kita dapatkan hanyalah rasa masam. Begitu pula dengan janin dalam kandungan, ia memerlukan waktu untuk berkembang sempurna sebelum akhirnya lahir ke dunia.
Kesabaran adalah kunci, karena segala sesuatu akan mencapai kesempurnaannya pada waktunya.
Bersabarlah untuk semua yang kita inginkan, karena “sesuatu itu akan menjadi manis dan sempurna bila tiba pada waktu yang tepat.” Jangan pernah berputus asa dalam berdoa, teruslah memohon dan meminta kepada Allah Azza wa Jalla, tidaklah ada orang yang akan kecewa karena banyak berdoa,
وَلَمۡ أَكُنۢ بِدُعَآئِكَ رَبِّ شَقِيّٗا
“Dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.” (QS. Maryam: 4).
Jangan pernah merasa takut menghadapi hari esok, karena Dzat yang telah menolong kita melewati berbagai kesulitan di masa lalu pasti juga akan membantu kita di masa depan.
Dia yang telah merawat, melindungi, dan membimbing kita sejak kecil tidak akan membiarkan kita berjalan sendirian dalam kehidupan ini. Allah, dengan kasih sayang-Nya yang tak terbatas, selalu bersama hamba-Nya dan tak pernah meninggalkan mereka.
Tetaplah yakin dan berserah diri kepada-Nya, karena rahmat dan pertolongan-Nya selalu menyertai.
وَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًا
“Dan bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah yang menjadi pelindung.” (QS. An-Nisa’: 81).
Kegelisahan dalam hati sering kali muncul karena kurangnya tawakal kita kepada Allah Azza wa Jalla. Jika kita benar-benar meyakini luasnya rahmat-Nya, maka kita tidak akan mudah berputus asa saat menghadapi berbagai ujian hidup.
Begitu pula, jika kita percaya akan keadilan Allah, maka kita tidak akan menyalahkan ketentuan-Nya. Sebagai hamba, tugas kita adalah terus berdoa dan berusaha, sembari selalu mengingat dan menyebut Nama-Nya, karena hanya Dia yang memiliki kuasa untuk menyelesaikan segala urusan kita.
Tetaplah bertawakal, karena bersama Allah, hati akan lebih tenang.
وَأُفَوِّضُ أَمۡرِيٓ إِلَى ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَصِيرُۢ بِٱلۡعِبَادِ
“Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Ghafir: 44).
Allah Azza wa Jalla juga berfirman,
فَوَقَىٰهُ ٱللَّهُ سَيِّـَٔاتِ مَا مَكَرُواْۖ
“Maka Allah memeliharanya dari kejahatan tipu daya mereka.” (QS. Ghafir: 45).
Jalani hari-hari kita dengan keyakinan bahwa Allah Azza wa Jalla pasti akan memberikan yang terbaik di waktu yang paling tepat. Singkirkan segala kegelisahan dan hadapilah hidup dengan penuh optimisme, karena segala sesuatu akan terjadi dengan sempurna pada waktunya
Segala sesuatu memiliki masanya dan berjalan sesuai ketetapan-Nya. Namun, kita tidak selalu dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk setiap peristiwa dalam hidup kita. Hanya Allah yang Maha Mengetahui, karena Dia-lah yang menentukan segalanya dan menjadikannya sempurna pada saat yang telah ditetapkan.
Semoga Allah Azza wa Jalla senantiasa menganugerahkan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istiqamah dalam meyakini bahwa setiap hal memiliki waktu terbaiknya sesuai dengan ketetapan-Nya. Semoga kita selalu berada dalam ridha-Nya. Aamiin Ya Rabb. Wallahu a’lam bishawab.
