Rujak termasuk makanan favorit yang memiliki banyak peminat di tanah air. Salah satu kuliner yang tergolong populer ini, disukai oleh banyak kalangan di Indonesia dari berbagai usia.
Umumnya Kawan mengenal rujak yang menggunakan bahan utama buah-buahan yang dipotong-potong dalam ukuran kecil dan disantap bersama saus sambal kacang. Cita rasanya diwarnai perpaduan manis, asam, asin, dan pedas.
Namun rujak dan cita rasanya tidak selalu, karena bisa berbeda sesuai dengan asalnya dari berbagai daerah di Indonesia. Ada kemiripan, sekaligus perbedaan yang cukup signifikan.
Beragam penggunaan bahan dan olahan bumbu khas yang digunakan, memperkaya jenis dan rasa sajian ini sehingga menjadi salah satu tujuan wisata kuliner yang mengasyikkan.
Jika di Surabaya atau Jawa Timur ada rujak cingur dan di Yogyakarta bisa dijumpai rujak es krim, maka di Ambon terdapat kekhasan yang dinamai rujak natsepa. Seperti apa suguhan dan rasa rujak natsepa?
Keunikan Rujak Natsepa di Teluk Ambon
Jika Kawan berada di Ambon (Makuku), jangan hanya memburu oleh-oleh untuk dibawa pulang. Cobanya bertualang mencicipi kuliner lokal seperti rujak.
Untuk yang satu ini, mainlah ke Pantai Natsepa di Teluk Ambon. Jangan lewatkan kesempatan mengenal dan merasakan menu yang namanya rujak natsepa.
Yuk, kenali lebih jauh keunikan rujak natsepa yang menggunakan irisan pala di antara buah-buahan lokal yang segar dengan cita rasa khas dan dijual oleh para wanita.
Sambal Rujak dengan Cita Rasa Pala dan Tombi-Tombi
Ada sesuatu yang unik pada olahan bumbu pada natsepa, sehingga layak dicicipi oleh Kawan. Selain bumbu khasnya yang menggunakan gula merah Ambon dan kacang tanah, yakni penggunaan buah pala dan tombi-tombi.
Tambahan buah pala dan tombi-tombi, menjadi faktor pembeda unik untuk cita rasa rujak ini. Bumbu istimewa ini yang biasanya membuat orang-orang yang pernah mencicipi rujak natsepa, jadi nagih.
Olahan bumbu ini tidak jarang dijadikan sebagai buah tangan untuk dibawa pulang. Selain diminati oleh wisatawan lokal, juga dicari oleh wisatawan asing untuk dibawa ke negaranya.
Buah-buahan Segar Digunakan dalam Rujak Natsepa
Rujak natsepa umumnya menggunakan buah-buahan segar yang mudah dijumpai di Ambon. Misalnya, pepaya, nanas, kedondong, jambu air, mangga muda, mentimun, dan belimbing. Dan, jangan terkejut bila ditambahkan dengan ubi-ubian seperti ubi jalar.
Cita Rasa Rujak Natsepa
Cita rasa rujak natsepa terutama karena bumbu-bumbu yang menggunakan bahan setempat. Bahan dasar yang mirip, kacang tanah goreng dan gula merah. Penambahan
pala dan tombi-tombi, menghadirkan rasa asam berpadu dengan sensasi kacang yang diulek kasar.
Terbatas dan Dijual oleh Para Perempuan
Keunikan lain bila Kawan menjelajah Pantai Natsepa adalah para penjual rujak natsepa didominasi oleh para perempuan.
Hal ini ternyata bukan kebetulan semata, sebab merupakan bagian dari tradisi yang telah berjalan secara turun-temurun.
Selain itu, rujak natsepa tidak dijual di mana saja. Berdasarkan informasi, rujak khas Ambon ini hanya dijumpai di Pantai Natsepa serta Pantai Tapal Kuda dan Benteng Amsterdam.
Setelah mengenal rujak natsepa, apakah Kawan mulai tertarik dan ingin mencicipinya? Ayo segera dicatat dan dimasukkan ke dalam daftar kuliner wajib dicoba!