Setelah menjabat selama lebih dari satu tahun, CEO aplikasi kencan daring Tinder, Faye Iosotaluno, memutuskan untuk mengundurkan diri pada Juli mendatang.
Pengumuman pengunduran diri ini disampaikan langsung oleh Iosotaluno melalui akun LinkedIn pribadinya pada Kamis, 22 Mei 2025. Ia juga menyampaikan bahwa posisinya akan digantikan oleh Spencer Rascoff, CEO perusahaan induk Tinder, Match Group.
“Tinder akan berada di tangan yang tepat bersama Spencer dan tim kepemimpinannya,” ujar Iosotaluno, dikutip dari Reuters, Jumat, 23 Mei 2025.
Selama menjabat sejak Januari 2024, Iosotaluno fokus meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) secara lebih mendalam dalam sistem rekomendasi Tinder.
Saat ini, industri aplikasi kencan online menghadapi banyak tantangan, seperti inflasi yang berkepanjangan, minimnya fitur baru yang inovatif, dan pasar yang stagnan. Hal ini membuat banyak pengguna mulai meninggalkan aplikasi kencan populer seperti Tinder dan Bumble.(Sumber)