News  

Kejagung Dalami Motif Pembacokan Pegawainya di Depok

Kejaksaan Agung (IST)

Kejaksaan Agung (Kejagung) masih berupaya mendalami terkait motif orang tidak dikenal (OTK) yang membacok Kasi Perangkat Keras dan Jaringan (Daskrimti) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI inisial DSK di Sawangan, Depok.

Pendalaman motif itu disampaikan Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menyusul proses penyelidikan yang sampai saat ini masih terus dilakukan jajaran Polres Metro Kota Depok.

“Jadi terkait dengan motif pembacokan terhadap salah seorang pegawai di Pusdaskrimti. Nah itu sampai sekarang kita masih terus dalami, karena pelaku kan belum ditemukan atau belum ditangkap,” kata Harli kepada wartawan, Selasa (2/6/2025).

Menurutnya, penyerangan yang dialami DSK ini kemungkinan besar bukan terkait dengan permasalahan kasus. Sebab, korban bukan seorang jaksa yang menangani sebuah kasus

“Artinya yang bersangkutan tidak menangani perkara. Yang kedua, bahwa dari sisi profil yang bersangkutan kita sudah investigasi, sudah melakukan pengecekan, amat sama jauh dari hal-hal yang katakanlah ada perseteruan atau ada persinggungan atau ada persoalan-persoalan di sana,” jelasnya.

Maka dari itu, Harli tak menutup kemungkinan apabila penyerangan itu bisa terkait dengan tindak pidana umum seperti begal maupun pencurian dengan tindak kekerasan (curat).

“Jadi oleh karena itu kita berkesimpulan sementara ini bisa saja ada bentuk kejahatan-kejahatan apakah dalam upaya begal, pencurian dan seterusnya. Nah, ini yang terus kita dalami,” tuturnya.

Harli pun berharap pihak kepolisian bisa segera menangkap pelaku untuk memastikan motif dibalik kasus penyerangan ini. Seiring dengan pendalaman yang juga dilakukan pihak Kejagung.

“Kita mengharapkan bahwa tentu teman-teman penyidik bisa segera menangkap pelakunya supaya apa yang menjadi motif dari perbuatan ini bisa secara jelas. Bisa kita ketahui dan disampaikan ke publik,” tuturnya.

Sebelumnya, Polres Metro Kota Depok masih menyelidiki terkait insiden pembacokan yang dilakukan orang tidak dikenal (OTK) terhadap DSK selaku Kasi Perangkat Keras dan Jaringan (Daskrimti) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.

“Masih penyelidikan” kata Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Bambang Prakoso saat dihubungi, Selasa (27/5/2025).

Sebab, lanjut Bambang, dari hasil penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP) penyelidik belum menemukan adanya rekaman CCTV yang mengarah ke titik insiden pembacokan

“Gak ada (CCTV). Udah disisir. Terdekat (lokasi kejadian) dari tempat cuci mobil sama Indomaret juga gak ngarah ke sana, arah kameranya gak ke lokasi,” ujarnya.

Oleh karena itu, Bambang mengaku saat ini pihaknya masih berusaha untuk menggali keterangan termasuk terhadap korban dan beberapa saksi yang mengetahui kejadian penyerangan tersebut.

“Korban baru saja selesai diambil keterangan di rumah sakit. Saksi yang menyaksikan langsung sementara belum ada tapi yang telah diambil keterangan itu ada sekitar 6 atau 7 orang,” tuturnya. (Sumber)