News  

Ketum Ormas GRIB Jaya, Haji Hercules Jadi Panglima Tertinggi Pondok Pesantren se-Jawa Barat

Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal ternyata kini mempunyai jabatan lain sebagai panglima.

Seperti diketahui, Hercules akhir-akhir ini menuai sorotan karena kekisruhan dirinya dan ormas DPP GRIB Jaya.

 

Kekisruhan ini mulai dari perseteruan Hercules dan Sutiyoso yang melucuti amarah para Purnawirawan TNI.

Belum selesai, Hercules kembali disorot lantaran GRIB Jaya menyerobot lahan milik BMKG di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Bahkan, kasus pendudukan GRIB di lahan sengketa 12 hektare milik BMKG masih mengambang sampai saat ini.

Kepemimpinan Hercules sebagai Ketua Umum di GRIB Jaya dikecam publik karena mengerahkan preman berkedok pakaian ormas.

Namun di tengah polemik tersebut, Hercules baru mengemban jabatan sebagai panglima tertinggi Pondok Pesantren Jawa Barat.

Pengangkatan Hercules menjadi Panglima Pondok Pesantren Jawa Barat dipamerkan melalui unggahan Instagram resmi GRIB Jaya.

“Bapak Haji Hercules Rozario Marshal resmi diangkat sebagai Panglima Pondok Pesantren Jawa Barat pada Sabtu, 22 Februari 2025,” tulis ormas GRIB Jaya dalam keterangan di Instagram resminya dikutip, Minggu (1/6/2025).

Hercules diangkat panglima saat hadir di sebuah acara di Bandung yang dimeriahkan para kiai, pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, serta ormas Islam.

“Pengangkatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat peran pesantren sebagai benteng moral bangsa, sekaligus mempererat sinergi antara tokoh masyarakat dan para ulama,” jelas GRIB Jaya.

Dalam kesempatan itu, Hercules memberikan sambutan sekaligus menegaskan ia akan menjalankan tugas sebagai Panglima Laskar Santri dengan baik.

“Saya berterima kasih dan saya masih diberikan kepercayaan menjadi Panglima Santri di Jawa Barat. Mudah-mudahan amanah dan kepercayaan ini saya pegang dan dijaga sebaik-baiknya,” jelas Hercules dalam sambutannya.

Perlu diketahui, Hercules juga dipercaya sebagai Panglima Laskar Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren Se-Indonesia (MP3I) Periode 2024-2029.

Akan tapi, pengangkatan Hercules menjadi Panglima Laskar MP3I sempat menuai kecaman dari Imam Besar Masjid Al-Hikmah di New York, Ustaz Shamsi Ali.

Menurut Ustaz Shamsi Ali, Hercules dianggap tidak pantas memimpin para santri dan pesantren khususnya tergabung dalam Laskar MP3I.

“Sebagai santri/alumni pesantren, saya sangat malu dengan perilaku sebagian orang. Preman itu sangat tidak identik dengan pesantren,” terang Ustaz Shamsi Ali dikutip dari unggahan X @Shamsiali02.

Ustaz Shamsi Ali menyesali kenapa pihak MP3I mengangkat Hercules menjabat Panglima Laskar Santri Pesantren.

Ustaz Shamsi Ali menyebut langkah tersebut merupakan kesalahan besar dari pihak MP3I.

“Karenanya apa yang dilakukan oleh Majelis permusyawaratan pengasuh pesantren ini tertolak dan memalukan. Pesantren harus bersih dari premanisme,” terang dia.

Jabatan panglima ini tidak lepas karena Hercules sebagai sosok yang sangat dekat di sejumlah pondok pesantren di berbagai wilayah Indonesia.

Ia sempat menyumbang uang Rp50 juta kepada pihak pengelola Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Minggu (6/4/2025).

Sumbangan tersebut berlangsung dalam rangka halal bihalal bersama Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang.(Sumber)