Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji menanggapi momen kebersamaan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri saat peringatan kelahiran pancasila Senin lalu.
Sarmuji memandang pertemuan tokoh bangsa ini harus dilanjutkan dengan reuni kebangsaan yang menghadirkan presiden-presiden terdahulu seperti Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
“Bagus dong, pertemuan antara Bu Mega dengan Mas Gibran itu sesuatu yang sangat bagus ya meskipun orang mengatakan itu pertemuan fisik ya apa pun lah mau pertemuan fisik, mau pertemuan apa saja, itu baik buat negara,” kata Sarmuji saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/6).
Sarmuji pun berharap, Megawati Soekarnoputri bersedia untuk menyajikan nasi goreng spesialnya agar momen kebersamaan semakin hangat.
“Kalau saya harapannya begitu, malah bagus sekali seandainya ada reuni sambil makan nasi goreng buatannya Bu Mega, Pak Prabowo ketemu Bu Mega, ada Pak Jokowi, ada Pak SBY sangat baik, sambil makan nasi goreng,” katanya.
Sebelumnya, pertemuan antara tokoh bangsa ini terjadi di momen peringatan Hari Lahir Pancasila yang diselenggarakan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta, Senin (2/6) kemarin.
Presiden Prabowo Subianto saat itu menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila.
Dalam upacara itu, turut hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-5 RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, serta Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
Setelah momen upacara, ketiganya juga sempat terlihat berbincang-bincang di suatu ruangan.(Sumber)