Marquez Akui Idolakan Valentino Rossi Sejak Dari Kecil

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui jika dirinya sangat mengidolakan sosok Valentino Rossi sejak masa kecilnya.

Marc Marquez telah menjelma menjadi pembalap yang disegani di dunia balap motor MotoGP. Kendati masih berusia 26 tahun, pembalap Repsol Honda ini telah meraih sederet prestasi mentereng sepanjang karier membalapnya.

Pembalap berjuluk The Baby Alien ini juga masuk dalam jajaran rider terbaik sepanjang masa, baik dari segi koleksi gelar maupun jumlah kemenangan.

Terakhir, Marquez menggoreskan catatan fenomenal memecahkan dua rekor sekaligus saat melakoni balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (3/11/2019) kemarin.

Posisi runner up yang berhasil diraihnya membuat Marquez meraup 20 angka tambahan. Pundi-pundi poinnya pun bertambah menjadi 395. Jumlah tersebut merupakan poin tertinggi yang pernah dicapai oleh seorang pembalap MotoGP dalam satu musim.

Tak hanya itu, Marquez kini juga menyandang predikat sebagai pembalap dengan jumlah podium terbanyak di satu musim kompetisi. Tak tanggung-tanggung, pembalap asal Spanyol tersebut 17 kali finis di posisi 3 besar, padahal dirinya melakoni 18 seri balapan.

Itu berarti Marquez hampir selalu bisa naik podium, kecuali saat dia gagal finis waktu MotoGP Americas. Usut punya usut, konsistensi performa yang ditunjukkan oleh Marquez tak lepas dari sosok idola yang begitu menginspirasinya saat masih kecil.

Dilansir dari Speedweek, kakak dari pembalap Moto2 Alex Marquez tersebut menyebutkan beberapa nama rider legendaris yang menjadi panutannya.
Salah satunya adalah Valentino Rossi.

“Saat masih kecil, saya bermimpi untuk bisa menjadi seperti (Mick) Doohan, Valentino (Rossi), Dani Pedrosa, dan banyak pembalap Repsol Honda lainnya,” ujar Marquez saat menghadiri acara pameran otomotif EICMA di Milan, Italia, Selasa (5/11/2019).

“Akhirnya, pada musim 2013, Honda memberi saya kesempatan untuk menjadi pembalap MotoGP dan seorang juara. Sampai sekarang saya masih tidak percaya, bisa menjadi pembalap yang paling banyak menang bareng Honda,” tuturnya takjub.

Sederetan catatan gemilang yang ditorehkan Marquez musim ini tak ayal membuatnya bahagia tak terkira. “Ini adalah musim yang sempurna. Apalagi adik saya juga bisa menjadi juara Moto2 beberapa hari yang lalu. Jujur, kami amat sangat bahagia,” ungkap Marquez.

Marquez masih memiliki satu misi bersama Repsol Honda sebelum musim ini berakhir, yakni mengamankan triple crown. Sesudah berhasil menjadi yang terbaik pada kategori pembalap dan konstruktor, Marquez dan Repsol Honda berniat melengkapi prestasi mereka dengan menjuarai kategori tim.

Misi tersebut sangat mungkin mereka tuntaskan pada seri balapan terakhir MotoGP 2019 yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. {bolasport}