Partai Golkar bakal merampingkan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, sesuai amanat Munas X maka jumlah minimal ada 117 pengurus
“Pertama, jumlah pengurus DPP diamanatkan di AD/RT minimal 117. Kalau hari ini kita di atas 268. Tetapi Munas mengamanatkan minimal 117,” kata Airlangga, di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Kamis (5/12/2019).
Airlangga mengatakan dalam penyusunan pengurus tiada lagi faksi-faksi di tubuh Golkar. Airlangga menegaskan Golkar telah menyatu.
“Sebelum Munas, Pak Akbar Tanjung, Pak Agung Laksono, Pak Aburizal Bakrie, bahkan Pak Luhut Binsar Pandjaitan, Pak Jusuf Kalla, semua sudah menyatu di Golkar. Kita tidak bicara soal faksi-faksi lagi,” ujar Airlangga.
Selain itu, Airlangga mengatakan dalam amanat Munas ada dewan baru di pengurus DPP Golkar. Penambahan dewan baru tersebut untuk menguatkan internal Golkar sendiri.
“Terkait dewan, kemarin sudah ada beberapa dewan, cuma sekarang diberi rumah yang lebih kuat, yaitu Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan Etik. Sekarang kita berikan rumah yang kuat di dalam AD/RT,” imbuhnya.
