Bukan Rossi Dan Quartararo, Tapi Vinales Tolak Ukur Pembalap Yamaha

Maverick Vinales

Kepala kru yang memimpin tim balap Maverick Vinales, Esteban Garcia, menegaskan bahwa pembalapnya adalah tolok ukur di Yamaha pada saat ini.

MotoGP 2019 memang banyak memberitakan mengenai sepak terjang pembalap musim pertama alias rookie Fabio Quartararo.

Rider yang membela tim satelit Yamaha (Petronas Yamaha SRT) itu sukses mencuri atensi berkat kemampuannya mendapatkan pole position serta sejumlah duel kontra Marc Marquez (Repsol Honda) untuk posisi juara.

Namun, pada akhir musim kompetisi, hanya Maverick Vinales, satu-satunya pembalap Yamaha yang mampu mempersembahkan kemenangan.

Vinales naik ke podium kampiun pada balapan MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen dan MotoGP Malaysia 2019 di Sirkuit Internasional Sepang. Dia pun menempati peringkat ketiga klasemen akhir pembalap MotoGP 2019 dengan 211 poin.

Adapun pencapaian terbaik Quartararo pada musim lalu ialah menjadi runner-up pada balapan MotoGP Catalunya, MotoGP San Marino, MotoGP Thailand, MotoGP Jepang, dan MotoGP Valencia.

Pada akhir musim, Quartararo berada di urutan kelima dengan 192 poin. Sementara itu, Valentino Rossi yang merupakan sosok legendaris di Yamaha cuma bisa finis di posisi ketujuh pada akhir musim dengan 174 poin.

“Saya mendengar hal itu berulang kali. Mereka bilang, sekarang sudah ada Fabio dan semua pembalap (Yamaha) jadi bekerja keras untuk tampil cepat. Jujur saja, saya tidak berpikir Fabio adalah wake-up call kami,” ucap Esteban Garcia, dilansir dari Motorsport.

“Kami (tim Maverick Vinales) adalah tolok ukurnya karena kami adalah satu-satunya yang berhasil memenangi balapan. Kami fokus terhadap problem kami dan bagaimana cara untuk berkembang,” kata Garcia lagi.

Esteban Garcia adalah sosok yang berperan besar terhadap peningkatan performa Maverick Vinales sepanjang musim lalu.

Semenjak ditunjuk untuk menggantikan Ramon Forcada sebagai kepala kru tim Vinales pada pramusim MotoGP 2019, Garcia terbilang mampu mengoptimalkan bakat dan kecepatan sang pembalap.

Hal ini disepakati Manajer Tim Monster Energy Yamaha Lin Jarvis. Lin Jarvis meyakini, peningkatan performa Vinales pada musim lalu adalah kedatangan Garcia, bukan kehadiran Quartararo.

“Kami melakukan pergantian pada akhir musim dingin lalu dengan krunya (Vinales). Maverick adalah sosok pembalap yang butuh merasa ada di rumah, butuh merasa kalau semua orang bekerja untuk dia,” kata dia.

“Jadi, saya pikir inilah alasan utama kenapa performa dia berhasil meningkat,” ucap Jarvis menambahkan.

Kejuaraan dunia MotoGP 2020 akan mulai bergulir pada 6-8 Maret tahun depan. Seri pertama yang dijadwalkan ialah MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Losail. {bolasport}