RadarAktual.com – Pembalap dari tim Octo Pramac Racing, Danillo Petrucci akhirnya memilih bertahan di Ducati daripada menerima pinangan tim Aprilia Racing Gressini. Hal ini tak lepas dari performa apik Petrux pada MotoGP 2017 ini.
Kabarnya, Petrucci mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan Aprilia musim depan untuk menggantikan posisi Sam Lowes. Namun tandem Zarco ini memilih untuk bertahan di tim Pramac Ducati dan mendapatkan kontrak pabrikan langsung. Dengan performa di Ducati musim ini yang cukup bagus, Petrux mengatakan keptusannya tersebut sangat tepat.
“Saya tak memilih Aprilia karena saya ingin melakukan segalanya dengan baik, lagipula ini bukan waktu yang tepat. Ducati tengah bekerja dengan baik dan saya merasa menjadi bagian dari proyek mereka. Saya yakin saya penting bagi mereka, dan saya tak mau pergi sekarang,” ujarnya.
Pilihan pembalap berusia 26 tahun ini tak lepas dari mimpinya untuk bisa memperkuat tim pabrikan Ducati. Petrucci berniat untuk tampil lebih baik lagi agar bisa menggantikan Jorge Lorenzo ataupun Andrea Dovizioso pada 2019 mendatang.
“Pada 2019 nanti, semua motor akan kosong dan saya tak menutup kemungkinan. Target saya tahun itu adalah tetap mengendarai motor merah… motor yang ‘sesungguhnya’, bersama tim pabrikan. Saya tahu Ducati peduli pada saya. Jika tampil baik, mungkin saya bisa ke tim pabrikan. Jika tidak, saya mau ganti pekerjaan saja,” gurau Petrucci.
