Lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 menjadi fokus utama pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sejak awal tahun ini.
Guna memenuhi misinya itu, Jonatan Christie mengaku ingin tampil konsisten pada semua turnamen yang ia ikuti pada tahun 2020. Jonatan Christie saat ini menduduki peringkat keenam dunia.
Tahun lalu, dia menjuarai New Zealand Open 2019 dan Australian Open 2019, serta menjadi finalis Japan Open 2019 dan French Open 2019.
Atlet berusia 22 tahun itu juga lolos ke BWF World Tour Finals 2019, meski hanya mentok pada fase grup.
Dalam wawancara, Jumat (3/1/2020) di pelatnas PBSI, Jakarta, Jonatan menegaskan bahwa dia sudah menargetkan lolos ke Olimpiade 2020.
“Semua orang pasti ingin berusaha semaksimal mungkin untuk lolos ke Olimpiade karena tidak mudah. Target saya yang penting lolos dulu dan jangan sampai cedera karena akan sangat disayangkan karena saya sudah menjaga kondisi,” kata Jonatan.
Salah satu alasan lain Jonatan ingin lolos ke Olimpiade 2020 ialah menebus kegagalannya lolos ke Olimpiade Rio 2016.
Ketika itu, peringkat dunia Jonatan belum memenuhi syarat untuk mewakili skuad Merah Putih ke pentas olahraga sejagat tersebut.
“Tahun 2016 saya sudah tinggal sedikit lagi menembus peringkat 16 besar untuk lolos, tetapi mungkin saya belum dapat kesempatan. Lagipula kalau saya lolos, mungkin hanya jadi seperti uji coba,” tutur dia.
“Sekarang saya sudah lebih banyak pengalaman dan perjalanan ke Olimpiade sudah cukup baik. Target saya minimal lolos dulu,” ujar Jonatan melanjutkan.
Jonatan Christie tak menampik kalau dia punya tuntutan untuk tampil konsisten jika ingin mencapai tujuan tersebut.
“Saya sudah ada di titik ini dan tuntutan saya adalah bermain bagus. Mungkin saya tidak bisa selalu juara, tetapi setidaknya saya bisa mempertahankan posisi saat ini,” ucap dia.
Turnamen pertama yang akan dijalani Jonatan Christie adalah Malaysia Masters 2020 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, 7-12 Januari mendatang. {bolasport}
