Susunan Pengurus Baru DPP, Airlangga Tak Akomodir 6 Eks Caketum Golkar

Golkar merilis susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang baru untuk periode 2019-2024. Hal ini dilakukan usai Airlangga Hartarto kembali terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Berdasarkan rilis yang diterima RadarAktual, Airlangga Hartarto sudah menyusun posisi pengurus harian, yaitu Ketua Umum, Wakil-Wakil Ketua Umum, Ketua-Ketua, Sekretaris Jenderal, Wakil-Wakil Sekjen, Bendahara Umum dan Wakil Bendahara Umum.

Anggota Formatur Partai Golkar Melki Laka Lena membenarkan susunan struktur DPP Partai Golkar tersebut. Ia mengatakan, susunan DPP itu merupakan hasil rapat formatur, Selasa (14/1/2020) malam.

Terkait posisi Wakil Ketua Umum, Melki mengatakan, posisi tersebut cukup banyak karena partai butuh kontribusi dari beberapa kader. “Iya tentu kan, berbagai kebutuhan Partai Golkar ke depan, yang juga butuh peran dari banyak orang,” ujarnya.

Dari 107 nama yang terdaftar dalam DPP Partai Golkar periode 2019-2024, hanya 3 dari 9 calon ketua umum (caketum) yang diakomodir. Selain Airlangga Hartarto yang terpilih sebagai Ketua Umum, terlihat nama Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Wakil Ketua Umum dan Derek Loupatty sebagai Wasekjen.

Tidak ada nama-nama kader senior yang Desember 2019 lalu mendaftar sebagai caketum pada Munas X Partai Golkar, seperti: Agun Gunandjar Sudarsa, Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Indra Bambang Utoyo dan Aris Mandji.

Tidak ada juga nama Achmad Annama, caketum Partai Golkar termuda (42 tahun) yang mewakili kalangan milenial. Kala itu Achmad Annama mendaftar dan mengembalikan formulir dengan didampingi para superhero, seperti Optimus Prime, Spiderman, Wonder Women, Captain America dan Batman.