Akbar Tandjung Minta SOKSI Kembalikan Marwah Golkar

Partai merupakan pilar demokrasi yang memiliki fungsi strategis dalam menjaga nilai-nilai dan eksistensi bangsa dalam jangka panjang.

“Namun sayangnya, dalam perkembangannya, terjadi degradasi serius akibat proses-proses politik dan kepemimpinan yang tidak sehat dengan adanya sistem pemilihan terbuka yang menjadi sangat kanibal dan sarat money politics,” ujar Akbar Tanjung.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar itu dalam pertemuan silaturahmi Dewan Pimpinan Nasional Solidaritas Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) di AT Institute, Rabu 12 Februari 2020 siang.

Lebih jauh, Pendiri Akbar Tanjung Institute ini mengingatkan sejarah dan posisi Partai Golkar, khususnya SOKSI dalam menjaga tegak berdirinya Pancasila dan UUD 1945 sejak awal komunisme tumbuh di tahun 1965 hingga saat ini.

“SOKSI sebagai Ormas Pendiri Partai Golkar harus tetap konsisten ada ditengah perjuangan bangsa dan negara serta Partai Golkar, khususnya dalam menghalau kekuatan yang berpotensi melemahkan konstitusi RI.” kata Akbar.

Bambang Soesatyo (Bamsoet), KETUA MPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI di kesempatan yang sama menyatakan komitmennya terus menjaga konsensus empat pilar kebangsaan, termasuk penguatan ormas dan elemen masyarakat sipil sebagai salah satu pilar demokrasi.

Empat pilar kebangsaan merupakan legacy fundamental, meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang kini telah bertransformasi dalam wujud Konsensus Empat Pilar.

SOKSI, sebagai ormas Pendiri Partai Golkar bertanggung jawab menjadi mitra kritis konstruktif terhadap Pemerintah dan khususnya Partai Golkar.

“Saat ini, tanpa menafikan sejarah, SOKSI harus tetap hadir untuk Golkar agar bisa meraih kemenangan di Pemilu 2024, karena tidak ada kemenangan tanpa persatuan,” ujar Akbar Tanjung.

Lebih lanjut disampaikan, kader-kader SOKSI yang dikenal handal dan banyak berkontribusi aktif dalam pembangunan untuk lebih fokus mewujudkan tujuan bernegara sebagaimana Alinea ke-4 UUD 1945.

Sekaligus Akbar Tanjung mengingatkan agar SOKSI menjaga platform nasionalis Partai Golkar yang tidak terkontaminasi oleh ideologi aliran. Karena Golkar milik semua, tidak diskriminatis, Partai Terbuka untuk semua kalangan.

Agun Gunanjar Sudarsa, Ketua Depinas SOKSI yang turut hadir mengungkapkan harapan mewujudkan SOKSI baru yang solid, berdasar jejak historis dan karya kekaryaan; Soksi yg mandiri dan maju. Kemandirian SOKSI akan ditunjukkan dengan Munas yang berbasis militansi dan gotong royong.

Bambang Soesatyo yang hadir bersama Putra Biologis pendiri SOKSI, Bobby Suhardiman yang saat ini menjabat sebagai Plt Ketua Umum Depinas SOKSI.

Rangkaian silaturahmi tokoh bangsa dan tokoh Golkar yang sudah berlangsung sebelumnya, yakni dengan Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin dan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar/SOKSI, Aburizal Bakrie.

Aktivitas positif ini adalah salah satu cara menjaga silaturahmi dan menjunjung budaya timur dalam hal kesantunan dan keteladanan senior atau para pendahulu. Banyak masukan dan cerita bermakna yang disampaikan senior atau para tokoh bangsa yang dapat menjadi pembelajaran berharga bagi generasi penerus.

Silaturahmi SOKSI secara maraton ini dimaksudkan untuk menyampaikan rencana Sarasehan Kebangsaan dan MUNAS SOKSI XI yang akan diadakan dalam waktu dekat.

Selain mengeratkan kembali para senior dengan kader-kader yang mewakili unsur dan generasi karena pertemuan informal diyakini bukan saja dapat menjadi ajang diskusi kritis juga menguatkan spirit korsa organisasi.

Sebagai Senior yang menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa beberapa dekade, Akbar Tanjung menyambut baik silaturahmi pengurus Depinas SOKSI, mengapresiasi rencana karya intelektual SOKSI untuk Bangsa yang akan dirumuskan dalam Sarasehan Kebangsaan dan Munas Soksi XI tahun 2020 yang akan datang. Sekaligus menyatakan kesediaannya utk hadir dalam agenda strategis organisasi SOKSI.

Dina Hidayana, Wasekjen Depinas SOKSI sekaligus Panitia Sarasehan Kebangsaan yang turut hadir menyampaikan kesiapan Depinas SOKSI dalam menyongsong hajatan besar lima tahunan.

Acara kali ini akan dikemas dengan metode baru yang sangat berbeda bertujuan untuk mengembalikan militansi dan soliditas kader, menumbuhkan sifat gotong royong khas negara Pancasila serta sarat muatan substansi kiprah Soksi dalam pembangunan.

Lebih lanjut, Tenaga Ahli MPR RI ini pun optimis SOKSI akan tumbuh menjadi organisasi mandiri, yang solid dan kuat serta bergengsi karena berisi kader-kader andalan dan kompeten.

Dalam pertemuan silaturahmi Depinas SOKSI bersama Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar ini turut hadir para pengurus Depinas SOKSI, seperti: Mantan Menaker yang juga Dewan Pembina SOKSI – Prof Bomer Pasaribu dan para Anggota DPR RI Agun Gunandjar Sudarsa, AA Bagus Adhi Mahendra Putra, Itje Kuraesin dan Putri Komarudin.

Hadir pula Ketua Umum Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi, Sekjen Wanita Swadiri, Yovita Lasti Handini, Wakil Ketua Depidar VIII SOKSI DKI Jakarta Achmad Annama, Laurens Siburian, Dewi Paramatasari Yunus, Emmalia Natar, Debby Emelia, Cut Rizka Suriyansyah, Purwoko J. Sumantri dan lainnya.