Guru Besar UIN: Virus Corona Bisa Disembuhkan Dengan Ruqyah

Guru besar Ilmu Fikih Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya Prof DR Ahmad Zahro menyebut bahwa virus corona bisa disembuhkan melalui pengobatan ruqyah.

Zahro, sapaan akrabnya, mengatakan mulanya corona memang virus yang tersebar melalui kelelawar, dan itu bisa terdeteksi secara medis. Namun belakangan, berdasarkan banyak hadis, ia meyakini sudah ada campur tangan setan dalam penyebarannya.

“Bahwa corona virus itu berasal dari kelelawar, iya. itu virus itu (dilihat) dari ilmu medis. Tapi dalam stadium tertentu, itu menjadi penyakit ‘ain, menjadi penyakit yang ada keterlibatan saitan,” katanya kepada CNNIndonesia, Kamis (13/2).

Jika sudah dalam taraf mewabah, maka kata Zahro, pengobatannya bukan lagi hanya mengandalkan ilmu medis dari dokter, tapi juga diperlukan metode ruqyah.

“Kalau sudah seperti itu, sudah mewabah itu tentu bagian yang sudah menjadi penyakit ‘ain, sudah menjadi keterlibatan setan, itu ya (pengobatannya) ruqyah, bukan hanya medis,” katanya.

Pengobatan ruqyah kata dia juga sudah biasa dilakukan pada penyakit-penyakit lainnya. Seperti penyakit jantung. Ia pun mengaku telah membuktikannya di klinik pengobatan ruqyah miliknya, Al Qadar.

“Penyakit lain juga gitu, misalnya penyakit jantung. jantung secara medis sudah dicoba, tetep belum sembuh, karena sudah ada wilayah yang kadung dimasuki setan, ini ilmu spiritual, yang percaya monggo, yang nggak percaya ya ngga papa,” katanya.

“Tapi nyatanya dalam praktik apa yang dilakukan di Al Qadar, alhamdulillah Allah mengabulkan sebagian besarnya, jadi penyembuhan itu harus kombinatif antara medis dan nonmedis,” tambahnya.

Pernyataan Ahmad ini juga sempat mendapat sorotan publik, lantaran pertama kali diutarakannya dalam sebuah video ceramah yang diunggah di kanal youtube resminya, Azahro Official.