PKS Minta Pemerintah Tak Anggap Enteng Virus Corona

Sukamta, Anggota DPR Fraksi PKS

Anggota Komisi I DPR Sukamta meminta pemerintah tidak menyepelekan penyebaran virus corona. Karenanya, pemerintah disarankan membuat tim taktis pencegahan dan penanggulangan virus tersebut.

“Pemerintah Indonesia seakan-akan menganggap enteng masalah virus corona. Kita hanya mendengar upaya pendekteksian virus di pintu gerbang-pintu gerbang kedatangan internasional di bandara, pelabuhan,” ujar Sukamta dalam keterangannya, Jumat (14/2/2020).

Menurut Sukamta, peralatan deteksi virus corona di bandara dan pelabuhan hanya deteksi suhu dan ciri-ciri terduga pasien terjangkit virus corona.

Sedangkan alat yang akurat yang bisa mendeteksi virus corona hanya di tiga tempat yaitu, Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman, dan Universitas Airlangga serta laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Kesehatan RI.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyatakan, semenjak virus corona mewabah, tidak terdengar informasi dari pemerintah, bagaimana langkah taktis dan antisipasi seperti apa yang disiapkan jika virus tersebut masuk ke Indonesia.

“Bila pemerintah mempersiapkan semua hal dalam menghadapi virus corona ini, kemudian disampaikan kepada masyarakat penanganannya maka ada ketenangan dari rakyat Indonesia,” tegasnya.

Oleh karena itu, Sukamta menyarankan pemerintah membuat antisipasi penyebaran virus ini. Tujuannya agar ke depan tidak timbul kepanikan dari masyarakat.

“Pemerintah seharusnya menyampaikan, segala kemungkinan yang akan terjadi dan bagaimana rencana penanganan oleh pemerintah,” sarannya.

Berdasarkan grafik terbaru kasus virus corona, Rabu (12/2) yang kini diberi nama Covid-19 telah menginfeksi 60,373 orang dengan 6,032 berhasil sembuh namun 1,369 meninggal dunia.

Grafik perkembangan kasus dan jumlah kematian terus menanjak dengan tajam dan belum ada tanda -tanda adanya penurunan.

Ditegaskan Sukamta, sebelum kejadian-kejadian buruk tersebut terjadi, maka pemerintah harus serius dalam mencegah dan mempersiapkan segala kemungkinan. Serta terbuka dalam menyampaikan informasi terbaru tentang virus Corona tanpa menunjukan sikap menutup-nutupi kasus.

“Tugas ini berat dan harus dikoordinasikan oleh semua stakeholder. Sehingga tugas ini lebih rasional apabila buat satuan tugas penanggulanan virus corona,” tandasnya. {kronologi}