Politikus PDIP Dan Hanura Masuk Jajaran Komisaris BRI

Pada hari ini, Selasa (18/2/2020) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

Dalam RUPST ini dibahas lima mata acara, salah satunya mengenai perubahan pengurus perseroan.

Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan hasil RUPST, antara lain 60 persen dari laba bersih BRI, senilai Rp34,4 triliun, dibagi dalam bentuk dividen. Selain itu, terdapat juga perubahan susunan manajemen emiten dengan kode saham BBRI ini.

Adapun, hasil perombakan pengurus bank dengan aset terbesar di Tanah Air tersebut mengangkat Kartika Wirjoatmodjo sebagai komisaris utama menggantikan Andrinof A. Chaniago.

Tiko, panggilan akrabnya, saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN dan Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Besok, Bank Mandiri juga menyelenggarakan RUPST.

Adapun, Ari Kuncoro didapuk sebagai wakil komisaris utama/komisaris independen.

Di jajaran komisaris juga tercantum 2 nama politikus, yaitu Dwi Ria Latifa dan Zulnahar Usman.

Dwi Ria Latifa adalah praktisi hukum yang pernah menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan dari dapil Kepulauan Riau untuk periode 2014-2019. Dwi adalah istri dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) untuk Mesir, Helmy Fauzi.

Sementara Zulnahar Usman adalah politikus Partai Hanura pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) asal Aceh. Zulnahar juga pernah menjadi anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).

Berikut daftar lengkap jajaran komisaris dan direksi BRI seusai RUPST:

Komisaris
-Komisaris Utama/Komisaris Independen: Kartika Wirjoatmodjo*
-Wakil Komisaris Utama: Ari Kuncoro*
-Komisaris Independen: Rabin Indrazat*
-Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
-Komisaris Independen: R Widyopramono*
-Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
-Komisaris: Hadiyanto
-Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
-Komisaris: Dwi Ria Latifa*
-Komisaris: Zulnahar Usman

Direksi
-Direktur Utama: Sunarso
-Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
-Direktur Bisnis, Kecil, Ritel, dan Menengah: Priyastomo
-Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi: Indra Utoyo
-Direktur Jaringan dan Layanan: Ahmad Solichin Lutfiyanto
-Direktur Kepatuhan: Wisto Prihadi*
-Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
-Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto
-Direktur Konsumer: Handayani
-Direktur Human Capital: Herdi Rosadi Harman
-Direktur Keuangan: Haru Koesmahargyo*
-Direktur Bisnis Mikro: Supari

*Pengangkatan akan dilakukan efektif setelah uji kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). [bisnis]