Nagara Institute: Nasdem Paling Tinggi Terpapar Dinasti Politik

Akbar Faizal, Direktur Eksekutif Nagara Institute

Hasil penelitian Nagara Institute menemukan, sebanyak 99 dari 575 anggota DPR RI periode 2019-2024 terpapar dinasti politik. Angka dinasti politik tertinggi ada pada Partai Nasdem dengan 20 legislator yang terpapar.

“Partai Nasdem menempati peringkat tertas dalam presentase anggota legislatif yang terpapar dinasti politik,” kata Direktur Eksekutif Akbar Faizal saat acar rilis penelitian Nagara Institute di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (17/2/2020).

“Dengan perolehan sebanyak 59 kursi, Nasdem meloloskan 20 orang atau 33,90 persen anggota yang terpalar politik dinasti,” kata dia.

Menurut Akbar, seorang legislator dikatakan terpapar dinasti politik jika ia memiliki hubungan dengan pejabat publik. Hasil pemilu legislatif 2019 menunjukkan, terjadi kenaikan politik dinasti menjadi 17,22 persen.

Pileg 2009 menghasilkan angka dinasti politik 27 kasus, sedangkan pileg 2014 menghasilkan 51 kasus dinasti politik. “Fakta ini tentu menjadi catatan khusus bagi kualitas pemilu kita,” ujar Akbar.

Hasil Pileg 2019 menunjukkan, setelah Nasdem, Golkar berada di urutan kedua partai dengan jumlah anggota legislatif terbanyak terpapar dinasti politik.

Tercatat, 18 anggota DPR asal Golkar memiliki hubungan dengan pejabat publik. Di urutan ketiga ditempati oleh PDI Perjuangan dengan 17 kasus, Gerindra 13 kasus, Demokrat 10 kasus, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 8 kasus.

Sementara itu, tiga partai dengan angka dinasti politik terkecil yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 6 kasus, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4 kasus, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 kasus.

“Dengan raihan kursi sebanyak 58 pada pileg 2019, PKB memiliki presentase paling kecil terpapar politik dinasti, 5,17 persen,” kata Akbar.

Untuk diketahui, Nagara Institute adalah sebuah lembaga riset yang dipimpin oleh mantan anggota DPR dua periode, Akbar Faizal. Dalam lembaga ini, Akbar Faizal menjabat sebagai Direktur Eksekutif. {kompas}