Tokoh komputasi awal, Larry Tesler, meninggal di usia 74. Ia memiliki peran penting karena salah satu penemuannya di bidang komputasi bermanfaat hingga saat ini.
Memulai karier pada 1960-an, Tesler menciptakan fitur ‘cut‘, ‘copy‘, dan ‘paste‘ yang membuat komputer pribadi jadi lebih mudah dipelajari.
Xerox, tempat Tesler menghabiskan masa kariernya, memberi penghormatan kepadanya. “Penemu cut, copy, paste, find dan replace merupakan Mantan Peneliti Xerox, Larry Tesler. Hari kerja kita lebih muda berkat ide revolusionernya,” ujat Xerox, dikutip dari BBC, Jumat (21/2/2020).
Tesler lahir di Bronx, New York pada 1945 dan menempuh studi di Universitas Stanford, California. Setelah lulus, ia mengambil spesialisasi desain antarmuka pengguna, membuat sistem komputer lebih ramah pengguna.
Ia bekerja untuk sejumlah perusahaan teknologi besar, dimulai dari Xerox Palo Alto Research Center (Parc) sebelum akhirnya direkrut oleh Apple sebagai kepala ilmuwan selama 17 tahun, lalu bekerja singkat di Amazon dan Yahoo.
Setelah tidak aktif bekerja, Tesler memilih aktif mendanai perusahaan lain. “Ada elemen kegembiraan yang sangat kuat untuk membagikan yang telah dipelajari kepada generasi berikutnya.” {wartaekonomi}
