PDIP Minta Yasonna Bangun Bilik Asmara Di Lapas

Anggota Komisi III DPR dari PDI Perjuangan Safaruddin meminta keberadaan ruang khusus untuk memenuhi kebutuhan biologis alias ‘bilik asmara’ di setiap lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Safaruddin menyebut setiap narapidana harus mendapatkan haknya, termasuk kebutuhan biologis.

“Jadi harus disiapkan tempat mereka untuk menjalankan kebutuhan-kebutuhan itu,” kata Safaruddin dalam rapat kerja Komisi III dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/2).

Saparuddin lantas menanyakan berapa jumlah lapas di Indonesia yang sudah memiliki ‘bilik asmara’ untuk memenuhi kebutuhan biologis para narapidana. Selain itu, ia juga menanyakan mekanisme penggunaan ‘bilik asmara’.

“Jangan sampai kebutuhan biologis itu juga diberikan tempat, tau-taunya bukan keluarganya, malah orang lain yang masuk. Ini saya kira harus pengawasan,” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Yasonna mengatakan bahwa fasilitas ‘bilik asmara’ atau umum dikenal conjugal visit memang harus tersedia di lapas. Namun, kata Yasonna, ‘bilik asmara’ belum terdapat di lapas seluruh Indonesia.

“Di negara-negara lain sudah ada. Kami belum punya kemampuan itu,” kata Yasonna.

Yasonna menyatakan sampai hari ini saja pihaknya belum bisa mengatasi masalah klasik yang terdapat di lapas seluruh Indonesia. Sehingga, belum bisa pihaknya untuk menyediakan ruangĀ  khusus untuk memenuhi kebutuhan biologis para napi.

“Idealnya begitu pak, menurut hukum, tapi kami belum mempunyai tempat untuk itu,” ujarnya. {CNN}