Langkah pemerintah yang diumumkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Negara beberapa jam lalu itu (Selasa, 25/2) dinilai sebagai sebuah kebijakan yang ngawur dalam menangani penyebaran Covid-19.
Sementara pemberian dana sebesar Rp 72 miliar untuk influencer dipandang Rizal Ramli yang juga pernah menjadi Menko Perekonomian sebagai upaya untuk memelintir persepsi publik.
“Ini Menkonya (Airlangga Hartarto) ngawur amat,” ujar Rizal Ramli dalam perbincangan dengan redaksi.
“Seharusnya pemerintah melakukan mitigasi pada real problem. Please, don’t spend public money Rp 72 billions just to spin the perception! Amatir amat sih,” ujarnya.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai penemuan kasus virus Corona di Indonesia. Berbagai kalangan meragukan, kemampuan Indonesia mendeteksi virus mematikan yang menyebar dari Wuhan, Republik Rakyat China ini.
Komunitas internasional juga ikut mempertanyakan keberadaan virus Corona di Indonesia. Sejumlah otoritas penerbangan di luar negeri telah menempatkan Indonesia dalam daftar negara atau destinasi yang mesti diwaspadai. {rmol}