Unggah Foto Bugil di Medsos, Kominfo Nilai Tara Basro Langgar UU ITE

Artis Tara Basro unggah foto bugil yang mempertontonkan lekukan tubuhnya di media sosial. Unggahan tersebut kemudian mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Pun demikian Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) yang menyebut pemain film Pengabdi Setan itu telah menyalahi Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) pasal 27 ayat 1 terkait pornografi.

“Iya jelas melanggar UU ITE pasal 27 ayat 1 terkait pornografi,” kata Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu kepada Tagar di Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.

Adapun bunyi pasal 27 ayat 1 nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik mengatur:

“Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.”

Ferdinandus Setu mengatakan, pihaknya di Kominfo akan segera melakukan pengecekan terhadap foto yang diunggah di media sosial Twitter dan Instagram tersebut, serta menimbang apakah termasuk dalam kriteria pornografi atau tidak.

Jika terbukti melanggar UU ITE, Ferdinandus mengatakan pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan menghapus paksa unggahan tersebut dan menghubungi Tara Basro.

“Iya kita akan take down dan akan hubungi orangnya nanti. Tapi kita lihat dulu foto tersebut apakah memenuhi kriteria pornografi atau tidak,” kata dia.

Tara Basro membuat publik heboh lantaran mengunggah foto bugilnya di media sosial. Foto tersebut dipamerkan pemilik nama lengkap Andi Mutiara Pertiwi Basro itu melalui akun Twitter dan Instagram pribadinya pada Selasa, 3 Maret 2020.

Dalam unggahan tersebut, Tara seolah ingin mengkampanyekan gerakan perlawanan terhadap tindak bullying dan bodyshaming yang telah banyak memakan korban.

“Coba percaya sama diri sendiri,” cuit wanita 29 tahun itu dalam keterangan foto yang diunggah pada Selasa, 3 Maret 2020.

Postingan itu ditanggapi positif oleh sebagian pengguna Twitter lantaran menganggap Tara tengah mengajak semua orang untuk berdamai dan bentuk tubuh masing-masing.

“Mulai sekarang saya tidak akan insecure lagi soal perut buncitku. Ga perlu nahan perut lagi kalo di lift,” komentarnya melalui akun @Siijago.

“Dan gue ga insecure lagi karena sterch mark,” kata akun @tuebeatles.

“Wanita tidak harus langsing, putih, bulmat lentik, hidung mancung, muka glowing tanpa pori², tanpa jerawat, nada suara merdu, kulit bersih tanpa bekas gigitan nyamuk, kaki mulus tanpa bekas knalpot. Tolong lahhh, kami juga punya hati yg tulus utk mencinta,” timpal akun @vitanovitae.

Sementara sebagian warganet lain, merasa foto tersebut terlalu vulgar untuk diunggah ke dunia maya. {tagar}