CEO Dorna Akui MotoGP Punya Banyak Penggemar Karena Valentino Rossi

Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP mengakui peran besar Valentino Rossi yang sanggup menghasilkan banyak penggemar untuk MotoGP.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, telah menjadi sosok yang tak terpisahkan dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Hal itu tak lepas dari kiprah panjang dan berbagai rentetan prestasi yang berhasil diraih oleh Rossi.

MotoGP 2020 akan menjadi musim ke-25 dalam karier balap Rossi sejak pertama kali menjalani debut pada ajang grand prix tahun 1996.

Pembalap berusia 41 tahun itu memang tak bisa menghindar dari penurunan performa. Rossi bahkan terakhir kali mencatat kemenangan pada MotoGP Belanda 2017.

Meski begitu, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, tetap mengakui peran rider asal Italia itu dalam mengembangkan popularitas MotoGP.

Ezpeleta menilai Rossi telah berhasil menghasilkan banyak penggemar untuk MotoGP melalui daya pikat dan performanya saat melaju di lintasan balap.

“Tentu, Valentino Rossi telah berhasil membawa banyak penggemar untuk MotoGP, dan saya yakin hal tersebut tak akan hilang meski dia akan pensiun,” kata Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari AS.

Pria asal Spanyol itu juga meyakini Rossi tak akan gantung helm alias pensiun sebelum mengevaluasi seluruh penampilannya pada musim ini.

Ezpeleta juga menilai tim dan akademi balap yang dirintis oleh peraih sembilan gelar juara dunia itu akan membuat MotoGP tetap berlangsung semarak.

“Dia akan terus ada dalam kejuaraan ini, sampai hari di mana dia akan memutuskan untuk berhenti balapan, itulah mengapa dia mempunyai tim dan akademi balap,” ucap dia.

Dorna Sports kini tengah dipusingkan dengan penentuan kalender balap MotoGP 2020 akibat pandemi virus Corona alias Covid-19

Beberapa kali, kalender balap musim ini direvisi, tetapi sampai sekarang belum ada kepastian kapan para pembalap MotoGP akan melakoni balapan pertama mereka.

Terkini, MotoGP Argentina 2020 yang sedianya akan menggelar balapan pada 19 April juga terpaksa ditunda hingga 22 November mendatang. {bolasport}