Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) bersama jajarannya melakukan rapat secara virtual untuk menghindari wabah virus corona di Indonesia.
“Di tengah wabah vorona (COVID-19) di mana kita harus melakukan jaga jarak (social/physical distancing), maka kegiatan pertemuan pun harus dilakukan secara online,” ungkap ARB, melalui akun media sosialnya, Rabu (01/03/2020).
Seperti kemarin saat Dewan Pembina Partai Golkar melakukan rapat dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi yang saat ini sedang popular: Zoom.
Banyak hal yang didiskusikan terkait pandemi COVID-19 dari sisi penanganan wabah, upaya menyelamatkan warga yang terjangkit, dan memutus mata rantai penyebarannya.
“Selain itu, kami juga membahas berbagai kebijakan yang sudah diambil pemerintah. Termasuk APBN-P tahun 2020.” papar ARB
Dewan Pembina Golkar juga mendiskusikan secara serius tentang keadaan ekonomi Indonesia sebagai dampak Covid-19. Terutama masyarakat bawah yang terkena dampak langsung. “Soal ini kami bertukar pikiran soal berbagai alternatif untuk jalan keluarnya,” katanya.
Di tengah Wabah Corona (Covid-19) di mana kita harus melakukan jaga jarak (social/physical distancing), maka kegiatan pertemuan pun harus dilakukan secara online. pic.twitter.com/nr81KZ9tco
— Aburizal Bakrie (@aburizalbakrie) April 2, 2020
Hasil diskusi/ rapat online Dewan Pembina tak bisa disampaikan kepada publik, tapi menjadi bahan masukan/ saran kepada DPP Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto.
Terkait sikap DPP yang peduli terhadap pemberantasan corona, ARB mengakui Dewan Pembina Partai Golkar mengapresiasi apa yang sudah dilakukan DPP Partai Golkar melalui aksi peduli Golkar Lawan COVID-19 dengan memberi bantuan APD kepada berbagai rumah sakit dan masyarakat, juga aksi sosial lainnya.
“Dengan semangat gotong royong, yang merupakan nilai luhur bangsa kita ini, Dewan Pembina Partai Golkar yakin badai atau pandemi Covid-19 ini segera berlalu. Dewan Pembina Partai Golkar terus memantau dan menkaji setiap perkembangan terkait pandemi Covid-19,” tandasnya.