Komedian Rina Nose dan Andre Taulany dilaporkan atas kasus dugaan pencemaran nama baik. Keduanya diduga telah melecehkan marga Latuconsina.
Hal ini bermua dari potongan video sebuah program televisi yang beredar di media sosial. Saat itu, Rina Nose dan Andre Taulany tampak membuat pelesetan dari nama Prilly Latuconsina.
Rina Nose dan Andre Taulany dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Senin (18/5). Pelapornya adalah Ruswan Latuconsina. Ia melaporkan keduanya atas dugaan melakukan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
Ruswan menyebut Rina Nose dan Andre Taulany telah melakukan pencemaran terhadap salah satu marga dari tanah Maluku tersebut. Keduanya dilaporkan dengan Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang ITE dan atau Pasal 310 KUHP.
“Jadi itu kan acara talkshow di NET TV kan pada tanggal 17. Waktu itu hadir bintang tamu Rina Nose, dibikinlah Latuconsina itu sebagai lelucon,” kata Ruswan saat dihubungi, Senin (18/5).
Pada saat itu Andre dan Rina merujuk pada nama Prilly Latuconsina. Mereka telah meminta maaf kepada perempuan 23 tahun itu.
Namun, menurut Ruswan, Rina dan Andre sudah melakukan pelecehan terhadap marga Latuconsina. Tindakan mereka, lanjut dia, sudah melukai hati para pemilik marga tersebut.
“Persoalan Latuconsina bukan Prilly-nya, tapi semua orang yang memakai marga Latuconsina. Dan kita punya raja, kita punya tatanan adat itu tersendiri,” tutur Ruswan.
Ruswan menyebut bahwa dirinya mewakili seluruh keluarga besar Latuconsina. Ia juga menyebut keluarga besar marga Latuconsina sudah satu suara untuk memasukkan laporan tersebut.
Ruswan juga menyertakan barang bukti saat membuat laporan ke polisi. “Kita punya rekaman video penghinaan itu dan itu sangat jelas, dan kita punya saksi dua orang yang menonton dan menyaksikan itu video kan,” ucapnya.
“Kita menunggu pihak penyidik untuk dimintai keterangan pelapor dan saksi kan, setelah itu baru dipanggil pihak terlapornya,” lanjutnya.
Setelah membuat laporan, Ruswan mengungkapkan pihaknya kini menunggu proses lebih lanjut dari pihak kepolisian. Ia mengatakan saat ini masih menutup pintu damai kepada Andre dan Rina.
“Kita ikuti tahapan lah. Kita kembalikan pada seluruh keluarga besar Latuconsina, karena sampai saat ini tidak ada pintu maaf sebenarnya,” tutur Ruswan.
Selain itu, Ruswan mengaku belum mau menanggapi mengenai permohonan maaf yang sudah disampaikan Andre Taulany dan Rina Nose.
“Untuk sementara ini enggak bisa, ini persoalan harga diri. Kita boleh mati dirantau, tapi harga diri keluarga kami itu tidak bisa,” tutup Ruswan.
Sebelumnya, Rina sudah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Prilly. Menurut Rina, Prilly dan keluarganya bersikap bijaksana terkait permohonan maafnya.
“Bahkan permintaan maaf saya juga sudah diteruskan oleh keluarga Prilly ke pihak-pihak yang merasa tersinggung. Untuk itu saya ucapkan terima kasih banyak kepada Prilly dan keluarga,” ucap Rina kepada kumparan, Senin (18/5).
Sementara itu, Andre sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung di televisi. Hal itu disampaikan oleh Prilly.
“Jadi menurut aku, ya it’s a fair enough ya, kan dibercandainnya juga di TV, minta maaf juga lewat TV,” kata Prilly saat dihubungi, Senin (18/5).
Prilly sudah memaafkan Andre Taulany dan Rina Nose. Bahkan, ia berharap masalah tersebut tak perlu diperpanjang.
“Ada baiknya saling memaafkan, apalagi kan itu enggak sengaja, bukan sesuatu yang disengaja. Kecuali kalau enggak ada kesadaran minta maaf dan enggak merasa salah yah, yang penting kan udah minta maaf dan enggak tahu kalau itu adalah marga,” ucap Prilly. {kumparan}
